Anak Muda Batang Diajak Jadi Bos, PCNU dan Yayasan Darul Falah Datangkan Pendiri Primagama

BACA JUGA:Cara Aneh Pencuri Hewan Kurban Idul Adha di Batang, Gigit Ekor Sapi Saat Beraksi

Yayasan Darul Falah sendiri berada di kawasan strategis, tepat di sebelah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batang Industropolis, yang menjadi magnet pertumbuhan ekonomi daerah.

Wahyu menjelaskan bahwa pihak yayasan telah mewakafkan masjid dan lahan seluas 1,3 hektare sebagai bentuk kontribusi nyata untuk masyarakat sekitar kawasan industri.

Masjid Darul Falah berlokasi Dukuh Sidosari, Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing dan pernah didatangi Nyai Shinta Nuriyah Wahid.

“Masjid ini bukan sekadar tempat ibadah, tapi juga masjid peradaban yang memberdayakan masyarakat, terutama pemuda lokal agar tidak hanya jadi buruh, tapi juga pelaku usaha,” ungkapnya.

BACA JUGA:Cara Aneh Pencuri Hewan Kurban Idul Adha di Batang, Gigit Ekor Sapi Saat Beraksi

BACA JUGA:Pakai Trik Klasik, Residivis Curi Motor Guru Pakai Kunci Y, Langsung Dibekuk Polres Batang

Masjid Darul Falah dijadikan pusat pelatihan entrepreneur, agar warga sekitar KEK punya peluang lebih besar untuk bersinergi secara ekonomi dengan kawasan tersebut.

Konsep ini, menurut Wahyu, merupakan proyek percontohan atau piloting yang ke depan akan dikembangkan melalui kerja sama dengan universitas-universitas besar.

Jika berhasil, program pelatihan wirausaha di masjid akan terus digelar dengan fasilitas yang sudah dipersiapkan yayasan.

Dari 11 peserta yang mendaftar, hanya 7 kelompok yang lolos dan menjalani seleksi lanjutan melalui karantina dan sesi wawancara bisnis.

Tim penilai terdiri atas Aminudin dan Saeful dari PCNU Batang, Wahyu Wulandari dari Yayasan Darul Falah dan Bachtiar Rivai dari praktisi media sosial.

Sumber: