100 Hari Kinerja Luthfi-Yasin, Program Desalinasi Menjadi Solusi atas Kekurangan Air Bersih Warga

KETERANGAN - Gubernur Jateng Ahmad Luthfi memberikan keterangan.Foto: Istimewa --
Nyoman mengapresiasi, langkah Pemprov Jateng yang mengajak Undip Semarang untuk menerapkan teknologi desalinasi. Hingga pertengahan tahun ini, rencananya akan direalisasikan teknologi desalinasi di tiga wilayah lagi. Ketiga wilayah itu adalah Desa Banjarsari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuh Seti, Kabupaten Pati, dan Desa Randusanga Kulon, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes.
“Secara komitmen dan secara administrasi sedang berproses. Mudah-mudahan nanti di Agustus lah sudah bisa terealisasi,” bebernya.
BACA JUGA:Penyelesaian Rob Sayung Demak, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tidak Ingin Berlama-lama
BACA JUGA:Penyelesaian Rob Sayung Demak, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tidak Ingin Berlama-lama
Nyoman berharap, program desalinasi yang sudah dimulai dari wilayah barat ke timur Jawa Tengah, bisa terus berlanjut karena memberi manfaat besar bagi masyarakat. Dia pun memberi apresiasi kepada PT Tirta Utama Jawa Tengah, Bank Jateng dan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Jateng yang telah berkolaborasi dalam mewujudkan desalinasi.
“Syukur-syukur lagi nanti (ada) privat sektor yang bisa menjadi bagian di dalam program ini. Ini kan program kemaslahatan buat masyarakat dan (air bersih) tidak bisa ditunda,” tutur dia.
Program desalinasi ini, sejalan dengan komitmen Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada air untuk memenuhi kebutuhan air bersih kepada masyarakat. Indonesia juga telah menetapkan target 100% akses air bersih di seluruh negeri pada 2045.
Menurut dia, ketersediaan air layak konsumsi, bukan hanya sebatas tentang kenyamanan hidup sehari-hari. Tetapi juga menyangkut kesehatan, produktivitas masyarakat, ekonomi, dan kelestarian lingkungan.
BACA JUGA:Gubernur Jateng Imbau Rayakan Kelulusan dengan Syukuran secara Sederhana
BACA JUGA:Lantik 29 Pejabat Tinggi Pratama, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi: No Titip-titip No Jastip
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, program desalinasi di Kota Pekalongan menjadi yang pertama dan akan disusul di sejumlah wilayah pesisir lainya.
Ada dua tujuan desalinasi. Pertama, ketersediaan air bersih siap minum bagi masyarakat kelas menengah ke bawah. Sebab, air minum hasil proses desalinasi ini dibagikan secara gratis. Dengan demikian, masyarakat tak perlu lagi keluar uang untuk membeli air galon maupun kemasan.
"Air ini gratis. Jadi masyarakat dapat air bersih dan uangnya bisa digunakan untuk kebutuhan lainya," kata Luthfi.
Langkah itu sekaligus menjadi upaya menekan angka kemiskinan di Jawa Tengah yang dikeroyok dari berbagai sektor pembangunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: