Bupati Demak Beri Tanggapan Soal Anggars 10,9 T dari Gubernur Jateng
Bupati Demak ( tengah ) saat acara bersama BEM -nungki diswayjateng-
DEMAK, disway.jateng.ig - Terkait Anggaran Rp.10,9 T yang disampaikanGubernur Jateng, Bupati Demak Eistianah, menyampaikan anggaran tersebut merupakan anggaran Proyek Tol Laut Semarang - Demak Seksi 1, dan bukan penanganan banjir dan rob di luar tol.
Bupati Drmak menyatakan, hingga saat ini, Pemda Demak mengajukan anggaran sebesar Rp. 1.7 Trilliun untuk pembangunan tanggul laut dan normalisasi sungai yang menjadi penyebab utama banjir rob di wilayah Kabupaten Demak.
"Berkaitan dengan angaran sebesar 10,9 triliun, itu sebenarnya sudah teranggarkan berkaitan dengan pembangunan Tol Sayung, dan sudah terencana pada tahun 2022 lalu" Ucapnya.
"Dan pihak penyelenggara menyampaikan, proyek tersebut ditargetkan akan selesai pada tahun 2027 mendatang. Namun, kemarin waktu rapat, kami sampaikan, kalau yang ditanggul hanya di dalam tol, maka desa desa sekitar akan lebih parah terdampak rob," imbuhnya.
Ia melanjutkan, maka dari itu, kami juga sampaikan dan mengajukan bantuan di tahun 2023, untuk Detail Engineering Design (DED) tahun 2024 sebesar 1,7 Triliun. Seharusnya di tahun 2025 ini sudah turun. Eisti juga ⁸menambahkan, saat ini Proses DED sedang berlangsung untuk pesisir Sayung.
"Kalau pengajuan kami 1,7 untuk menanganani rob dengan membangun tanggul laut dan normalisasi sungai sungai yang sendimentasinya sudah sangat tinggi. Itu akan kami kerjakan secara bertahap, mulai dari Sayung, Karangtengah, Bonang, sampai Wedung," pungkas Eisti.
Disisi lain, anggaran Rp. 10,9 Triliun merupakan anggaran pembangunan untuk tol laut seksi satu, yang diharapkan dapat mengatasi persoaalan rob di Wilayah Terboyo, Kaligawe, hingga Sriwulan.
Bupati Demak berharap, anggaran sebesar Rp. 1,7 triliun tersebut dapat segera turun dengan dorongan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yang dinilai mampu mengatasi persoalan banjir rob di wilayah Kabupaten Demak.
"Kami berharap, dengan turunnya anggaran tersebut, tanggul laut dibangun di Kecamatan Karangtengah, Bonang, hingga Wedung ini mampu mengatasi persoalan banjir rob di Jalan Pantura dan pemukiman," pungkas Eisti.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
