Cegah Masuknya Sapi Tidak Sehat, Disnakkan Grobogan Berlakukan Skrining Jelang IdulAdha 2025

Kepala Dinas Pertanian (Kadispertan) Kabupaten Grobogan, Amin Nur Hatta, saat berada di kantornya beberapa waktu lalu. (Achmad Fazeri/diswayjateng.id)--
GROBOGAN, diswayjateng.id - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Grobogan memberlakukan skrining pada sapi atau hewan ternak lainnya yang masuk ke wilayah Grobogan menjelang Hari Raya Idul Adha 2025.
"Kami berlakukan sudah satu bulan ini. Karena menjelang IdulAdha, sapi yang masuk dari luar kota sangat banyak. Kami berlakukan sampai Iduladha,” jelas Kepala Disnakkan Kabupaten Grobogan, Amin Nur Hatta, ketika dihubungi diswayjateng.id Jumat (23 Mei 2025).
Amin menyampaikan, skrining tersebut dilakukan untuk mencegah masuknya sapi ataupun hewan ternak yang tidak sehat. Bahkan, pihaknya akan menindak tegas para pedagang yang kedapatan membawa sapi atau hewan ternak lainnya yang tidak sakit.
"Kami akan melakukan upaya blacklist terhadap pedagang tersebut," tegasnya.
Namun saat ditanya berapa pedagang yang telah di-blacklist, Amin mengaku belum memiliki data detailnya. Katanya, pelaksanaan kebijakan itu di lapangan terkadang mengalami kendala.
”Jika kedapatan pedagang membawa sapi sakit, katanya bukan dia yang bawa tetapi temannya. Tetapi, setidaknya tetap ada efek jeranya dengan kebijakan tersebut,” imbuhnya.
Adapun mengenai ketersediaan sapi menjelang IdulAdha ini, Amin mengatakan bahwa stoknya aman. Meskipun ia tidak bersedia menyebutkan angka secara mendetail. Ia hanya memastikan kalau Kabupaten Grobogan tetap menjadi salah satu daerah dengan populasi sapi terbanyak di Jawa Tengah.
”Stoknya aman menjelang IdulAdha ini, banyak tersedia untuk hewan kurban,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: