Setelah Sembilan Bulan Dihentikan, Program PPDS Anestesi FK Undip Kembali Dibuka

Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan Kemenkes, Azhar Jaya dan Rektor Undip Suharnomo dalam konferensi pers di ruang Rektorat kampus Undip Tembalang, Senin 20 Mei 2025-Umar Dani -
Rektor Undip Suharnomo menjelaskan, selama pembekuan, program residensi anestesi tetap berjalan di Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) dan rumah sakit jejaring. Namun, kembalinya program di RSUP Dr Kariadi memiliki makna penting.
"FK Undip dan RSUP Dr Kariadi ibarat saudara kembar siam, tak terpisahkan. Meski residensi tetap berjalan, kami merasa ada yang hilang," kata Suharnomo
Ia juga menegaskan bahwa Undip telah melakukan perbaikan secara serius dan terbuka, termasuk membuka kanal pelaporan seperti Halo Undip dan help desk. Kemenkes pun telah menyediakan jalur pelaporan independen.
"Ini komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan sehat," ucap Suharnomo.
Ia menilai dibukanya kembali program ini sebagai momentum pemulihan kepercayaan dan penguatan sinergi antara institusi pendidikan dan layanan kesehatan.
"Kami menyambut ini dengan sangat baik. Ini adalah pengembalian tradisi, karena sejarah kami memang bermula di RSUP Dr Kariadi. Meski begitu, RSND dan jejaring tetap akan kami lanjutkan," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: