Puluhan Pelajar SDN 10 Karanggondang Merana, Bangunan Sekolah Terancam Disegel Warga

Puluhan Pelajar SDN 10 Karanggondang Merana, Bangunan Sekolah Terancam Disegel Warga

Sengketa lahan di SDN 10 Karanggondang membuat ketenangan belajar siswa terganggu-arief pramono/diswayjateng.id-

JEPARA, diswayjateng.id - Puluhan siswa yang bersekolah di SD Negeri 10 Karangondang Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, kini terancam tidak bisa belajar dengan tenang di ruang kelasnya. Sebab bangunan sekolah tersebut terancam ditutup paksa warga, akibat gugatan kepemilikan lahan.

Tentu saja permasalahan sengketa lahan yang kini dihadapi SD Negeri 10 Karanggondang ini menarik perhatian banyak pihak.

Jika tidak segera diselesaikan, SD itu diancam ditutup paksa oleh warga yang mengaku sebagai ahli waris pemilik lahan. 

Merespon permasalahan itu, Bupati Jepara Witiarso Utomo serius mengupayakan menyelesaikan polemik tersebut. Mediasi dilakukan di Balai Desa Karanggondang yang dihadiri sejumlah pihak terkait.

BACA JUGA:Bentuk Peduli dan Kasih Sayang, Polsek Jepara Kota Serahka Bantuan Sembako ke Panti Asuhan Putri Aisyiyah

BACA JUGA:Tak Ingin Warganya Terisolasi, Bupati Jepara Janjikan Pembangunan Pulau Parang

Agenda mediasi dihadiri Kepala Disdikpora Ali Hidayat,  Kepala Diskominfo Arif Darmawan, Camat Mlonggo Sulistiyo.

Juga hadir Petinggi Karanggondang Ali Ronzi, Kepala Sekolah SDN 10 Karangggondang, perwakilan ahli waris dan Satkordikcam Mlonggo.

Dalam pertemuan tersebut, semua pihak sepakat menjaga kenyamanan para guru dan anak-anak dalam proses belajar mengajar.

Sebelumnya anak-anak kurang nyaman dalam menuntut ilmu, karena halaman sekolah yang biasanya untuk bermain dan berolahraga, ditanami pohon pisang.

BACA JUGA: Kandaskan Ratusan Atlet Se-Jateng, Tim Panahan Jepara Melesat Juarai Turnamen Jateng 2025

BACA JUGA:Tiga Jemaah Haji Tertua asal Jepara Bersemangat Tunaikan Ibadah Haji

Kepala Disdikpora Kabupaten Jepara Ali Hidayat mengaku, Pemkab Jepara segera mencari solusi terbaik untuk SDN 10 Karanggondang. Namun yang tak kalah pentingnya, proses belajar mengajar agar tetap berjalan di SD setempat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: