Jateng menjadi Provinsi Terbaik dalam Program Cek Kesehatan Gratis

Jateng menjadi Provinsi Terbaik dalam Program Cek Kesehatan Gratis

DAMPINGI - Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mendampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.Foto: Istimewa --

SEMARANG, diswayjateng.id -  Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyatakan, Jawa Tengah menjadi  provinsi terbaik yang melaksanakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dari pemerintah pusat.

Sebab, Pemprov Jateng dengan  menjalankan program tersebut dengan total, salah satunya melalui program Dokter Spesialis Keliling (Spelling) yang langsung menjamah warga pedesaan.

"Terimakasih Jateng yang lakukan CKG paling banyak se-Indonesia," kata Budi saat pelepasan Peserta  KKN Tematik, Magang dan Magang Lulusan di Gedung Gradhika Bhakti Praja,

 Kompleks Kantor Gubernur Jateng,  Kota Semarang, Jumat, 9 Mei 2025.  

BACA JUGA:Beri Kemudahan Akses untuk Warga Miskin, Pemprov Jateng Garap Sekolah Kemitraan dengan Swasta pada SPMB 2025

BACA JUGA:Pemprov Jateng Buka Peluang Beasiswa Luar Negeri untuk Penghafal Al-Qur'an

Budi membeberkan, dari sekira 4,8 juta orang yang melakukan CKG gratis secara nasional, sebanyak 2 juta orang di antaranya merupakan warga Jateng.

"Jateng paling tinggi, 40 persen angkanya. Lebih tinggi dari provinsi terdekatnya seperti Jawa Timur dan Jawa Barat," ucapnya.

Budi menekankan, bila anggaran pengeluaran masyarakat pada bidang kesehatan tinggi. Maka, alangkah baiknya ditekan melalui skrining atau pencegahan penyakit dengan mengikuti CKG setahun sekali.

Dalam kesempatan itu, Budi juga mengajak ratusan mahasiswa  Politeknik Kesehatan Kesehatab Semarang yang akan mengikuti KKN tersebut, untuk lebih masif dalam mengedukasi masyarakat tentang program CKG.

BACA JUGA:Pemprov Jateng dan Perhutani Siap Optimalkan Potensi Kawasan Hutan

BACA JUGA:Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Pemprov Jateng Sinergi dengan Paralegal Muslimat NU

Sementara itu, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menyatakan,  Pemprov Jateng punya program Kecamatan Berdaya. Melalui program itu, mahasiswa yang mengikuti KKN Tematik bisa menggunakan program tersebut untuk lebih dekat dengan masyarakat. 

" Ilmu yang dipunyai bisa praktikkan di sana," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: