Peringati Hari Pendidikan Nasional, FPGL PGRI Kota Tegal Lauching Buku Antologi

Peringati Hari Pendidikan Nasional, FPGL PGRI Kota Tegal Lauching Buku Antologi

BERSAMA-Ketua FPGL PGRI Tarsilah Waryuni bersama Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, Wakil Walikota Tegal Tazkiyyatul Muthmainnah, Sekda Kota Tegal Drg Agus Dwi S dan Kepala Disdikbud Kota Tegal M. Ismail Fahmi usai upacara Hardiknas, di Halaman Ki Gede S--meiwan dani ristanto

Tegal, diswayjateng.id - Bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardknas), FPGL PGRI melauncing buku karya Pengurus FPGL PGRI dan kelas Guru Menulis Kota Tegal berjudul 'Menyemai Akar Menuai Masa Depan'.

Buku Karya yang berisi kumpulan esai pendidikan tersebut diserahkan Wakil Ketua FPGL PGRI Hidayat Adi Firmanto, Sekertaris FPGL PGRI Nur Hidayati dan Hayati Budi Utami.

Buku tersebut diserahkan Kepada Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, Wakil Walikota Tegal Tazkiyyatul Muthmainnah, Sekda Kota Tegal Drg Agus Dwi S dan Kepala Disdikbud Kota Tegal M. Ismail Fahmi usai upacara Hardiknas, di Halaman Ki Gede Sebayu, Kamis 2 Mei 2025.

Buku antologi yang berjudul “Menyemai Akar Menuai Masa Depan, Kumpulan Esai Tentang Pendidikan” ini dapat dilaunching bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional.

BACA JUGA:Dr Yusqon Tutup Usia, Kota Tegal Kehilangan Sang Pelita Literasi

BACA JUGA:Kelurahan Siaga, 37 Warga Pekauman Kota Tegal Ikut Donor Darah

“Mengajar bukan sekadar profesi—ia adalah panggilan jiwa," kata Ketua FPGL PGRI Tarsilah Waryuni.

Menurutnya, buku ini adalah suara-suara dari balik papan tulis, deretan kursi, dan tumpukan lembar evaluasi. Lewat kumpulan esai yang jujur, mengharukan, dan penuh refleksi, para guru dari berbagai tingkatan SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB membagikan pengalaman mereka dalam mengarungi dunia pendidikan.

Buku antologi ini berisikan berbagai tantangan menghadapi siswa zaman kini, pergulatan dengan sistem, hingga momen-momen kecil yang mengubah cara pandang mereka tentang makna belajar dan mengajar.

Antologi Esai Guru Menulis tentang Dunia Pendidikan menghadirkan potret nyata ruang kelas—tempat lahirnya harapan, perjuangan, kadang kelelahan, tetapi juga kebahagiaan yang tulus.

BACA JUGA:Upacara Hari Pendidikan Nasional, Pemerintah Kota Tegal Beri Penghargaan Guru dan Siswa Berprestasi

BACA JUGA:FKUB Kota Tegal Jaga Kerukunan Umat Beragama dengan Halal Bihalal

Setiap tulisan menjadi pengingat bahwa pendidikan adalah kerja bersama, dan guru adalah lentera yang tetap menyala meski kerap dalam senyap.

Buku ini bukan hanya untuk para pendidik, tetapi juga untuk siapa saja yang percaya bahwa pendidikan bisa mengubah masa depan. "Selamat memperingati Hari Pendidikan, 2 Mei 2025," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: