Upacara Hari Pendidikan Nasional, Pemerintah Kota Tegal Beri Penghargaan Guru dan Siswa Berprestasi

Upacara Hari Pendidikan Nasional, Pemerintah Kota Tegal Beri Penghargaan Guru dan Siswa Berprestasi

BERSAMA-Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, Wakil Wali Kota Tegal Tazkiyyatul Muthmainnah dan jajaran Forkopimda, Sekda Kota Tegal drg Agus Dwi Sulistyantono, Kepala Disdikbud Ismail Fahmi, guru dan siswa berprestasi usai upacara Hardiknas di Halaman Pend--meiwan dani ristanto

Tegal, diswayjateng.id - Pemerintah Kota Tegal melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengadakan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Halaman Pendopo Ki Gede Sebayu Komplek Balai Kota Tegal, Jumat (2/5).

Upacara Hardiknas tersebut diikuti perwakilan guru, siswa serta sejumlah organisasi pendidikan di Kota Tegal. Hadir juga Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, Wakil Wali Kota Tegal Tazkiyyatul Muthmainnah dan jajaran Forkopimda.

Sekda Kota Tegal drg Agus Dwi Sulistyantono, Kepala Disdikbud Ismail Fahmi dan OPD di Lingkungan Pemkot Tegal juga menghadiri upacara hardikas tahun 2025 ini. 

Wakil Wali Kota Tegal Tazkiyyatul Muthmainnah mengungkapkan untuk tema Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 yaitu Partisipasi semesta wujudkan pendidikan Bermutu untuk semua.

Dalam peringatan hari pendidikan nasional ini juga diserahkan penghargaan untuk guru dan para siswa yang berprestasi. Hal itu tentu sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kota Tegal untuk civitas pendidikan yang berprestasi.

Penghargaan itu untuk memberi semangat agar yang lainya untuk berprestasi dan mampu membawa yang lainya mengharumkan Kota Tegal.

"Selamat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025, ada berbagai macam kegiatan yang akan digelar Pemkot Tegal melalui Disdikbud yaitu Tegal Education Fair, Tegal Edu Carnival dan  Edu Run," ungkapnya.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dalam sambutanya menyampaikan peringatan Hari Pendidikan Nasional bukanlah sekedar seremonial tahunan yang ditandai dengan upacara bendera dan berbagai ragam lomba.

Hari pendidikan Nasional merupakan momentum untuk  meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi. Yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa.

Undang-undang dasar 1945 menegaskan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan dan di dalam undang-undang sistem pendidikan nasional nomor 20 tahun 2003 disebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu.

Sesuai amanat konstitusi, tidak boleh ada diskriminasi atas dasar agama, fisik, suku, bahasa, ekonomi, jenis kelamin, domisili dan sebab-sebab lain yang menyebabkan seseorang kehilangan kesempatan memperoleh pendidikan. 

"Pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil yang melekat dalam diri setiap insan baik sebagai pribadi maupun warga negara," katanya.

Pada hakikatnya pendidikan adalah proses membangun kepribadian yang utama, akhlak mulia, dan peradaban bangsa.

Secara individual, pendidikan adalah proses menumbuhkan kembangkan fitrah manusia sebagai makhluk pendidikan (homo educandum) yang dengannya manusia menguasai ilmu pengetahuan, memiliki keterampilan, dan berbagai kecerdasan yang memungkinkan mereka meraih kesejahteraan, kebahagiaan material serta spiritual.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: