Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Apresiasi Layanan Psikososial Korban Tanah Bergerak di Sirampog Brebes

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Apresiasi Layanan Psikososial Korban Tanah Bergerak di Sirampog Brebes

DATANGI - Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mendatangi korban tanah bergerak Sirampog Brebes.Foto: Istimewa --

BREBES, diswayjateng.id  - Para korban terdampak tanah bergerak di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, tidak hanya mendapatkan tempat representatif di pengungsian, tetapi juga mendapatkan layanan psikososial dari organisasi kemasyarakatan.

Di pengungsian Gunung Poh, ibu-ibu diberi layanan psikososial dengan diajari membuat buket, kue, es buah, dan eco print. Bahkan hasil karya mereka dipamerkan langsung kepada Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat berkunjung ke lokasi.

Salah seorang pengungsi, Azizah menceritakan, selama di pengungsian ia banyak mendapatkan pengalaman baru. Termasuk diberikan keterampilan baru. Dengan begitu, ia bisa meningkatkan kretivitas dan dan tidak merasa bosan di pengungsian.

"Hari ini ada pelatihan membuat bola-bola coklat, kemarin pelatihan buket, rencana hari Minggu nanti ada pelatihan eco print juga,” ucapnya.

BACA JUGA:Peringati Hardiknas 2025, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Kembalikan Hak Pendidikan 1.100 Anak Tidak Sekolah

BACA JUGA:Gubernur Jateng Dengar Aspirasi Buruh di Mayday 2025

Ia berharap, setelah pindah dari pengungsian, produk-produk yang diciptakan bisa dijual. Sehingga bisa menjadi wirausaha baru. 

Pelatihan membuat kue, es, buket, dan eco print itu merupakan layanan psikososial bagi korban bencana alam yang diinisiasi oleh Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Brebes. Salah satu badan otonom Muhammadiyah itu ingin membantu warga agar tidak merasa bosan di pengungsian.

Nasyiatul Aisyiyah sudah berada di posko pengungsian Gunung Poh selama lima hari. Mereka memberikan banyak pelatihan seperti membuat kue sampai eco print. Selain itu juga memberikan pengajian kepada ibu-ibu agar tidak bosan.

"Kami memberikan layanan psikososial, memberikan penguatan mental agar tidak bosan di pengungsian. Harapannya ketika sudah keluar nanti bisa lebih kreatif," ujar salah seorang relawan layanan psikososial, Devi, saat ditemui di lokasi.

BACA JUGA:Momentum May Day, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berdayakan Buruh Melalui Koperasi

BACA JUGA:May Day 2025, Gubernur Jateng Resmikan Day Care di KEK Industropolis Batang

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengapresiasi puluhan organisasi yang turun membantu korban terdampak tanah bergerak di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes. Tidak hanya di tempat pengungsian, tetapi mereka ada juga yang turun ke lokasi bencana.

Menurut Luthfi, layanan psikososial ini sangat penting untuk menguatkan mental dan kondisi psikologis para korban. Termasuk anak-anak yang harus mendapatkan perhatian lebih dengan adanya layanan trauma healing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: