Upacara Hari Pendidikan Nasional, Pemerintah Kota Tegal Beri Penghargaan Guru dan Siswa Berprestasi

Upacara Hari Pendidikan Nasional, Pemerintah Kota Tegal Beri Penghargaan Guru dan Siswa Berprestasi

BERSAMA-Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, Wakil Wali Kota Tegal Tazkiyyatul Muthmainnah dan jajaran Forkopimda, Sekda Kota Tegal drg Agus Dwi Sulistyantono, Kepala Disdikbud Ismail Fahmi, guru dan siswa berprestasi usai upacara Hardiknas di Halaman Pend--meiwan dani ristanto

Dalam konteks kebangsaan, pendidikan adalah sarana mobilitas sosial-politik yang secara vertikal mengangkat harkat dan martabat bangsa. Karena itu sangat tepat ketika presiden prabowo menempatkan pendidikan sebagai prioritas, sebagaimana disebutkan dalam asta cita keempat.

Presiden prabowo berkomitmen membangun sumberdaya manusia yang kuat sebagai aktor dan agen perubahan yang mengantarkan indonesia menjadi bangsa dan negara yang adil dan makmur. Melalui pendidikan, presiden prabowo berkomitmen memutus mata rantai kemiskinan.

Presiden bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana-prasarana pendidikan, pembelajaran digital, dan peningkatan kualitas, kualifikasi, dan kinerja guru melalui pemenuhan kualifikasi, peningkatan kompetensi, dan kesejahteraan.

Dengan cara demikian, guru diharapkan dapat menjadi agen pembelajaran dan agen peradaban, para guru tidak hanya menjadi fasilitator pembelajaran tetapi juga mentor dan konselor para murid. 

Guru adalah orang tua yang senantiasa berada disisi para murid dalam suka dan duka serta memandu para muridnya mencapai cita-cita luhur. Untuk itu, diperlukan kerjasama semua pihak baik pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha, dan media massa. 

"Pemerintah sebagai penyelenggara negara tidak dapat bekerja sendiri, karena keterbatasan sumber daya dan sumber dana, perlu dukungan dan partisipasi semesta agar pendidikan sebagai layanan publik dapat berperan mengantarkan anak-anak menjadi generasi hebat dan kuat," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: