Menteri Maruarar Sirait Tinjau Rusun KEK Industropolis Batang, Beri Masukkan Ini

Menteri Maruarar Sirait saat tinjau rusun KEK Industropolis Batang--bakti/diswayjateng.id
Selain kamar, Maruar juga meninjau minimarket dan warung UMKM di sekitar rusun yang menjadi tumpuan utama pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Pasalnya, rusun berada di area yang minim akses terhadap pusat kota maupun fasilitas pendukung lainnya.
Penghuni rusun sepenuhnya bergantung pada pelaku UMKM lokal untuk kebutuhan makan, kebutuhan harian, dan kebutuhan darurat.
Sementara itu, Bupati Batang M. Faiz Kurniawan menyambut kedatangan menteri dengan menyatakan komitmennya untuk terus mendorong pemenuhan fasilitas.
“Sejak awal kami ingin agar banyak orang tinggal di Batang, termasuk investor,” ujar Faiz.
Menurutnya, Pemkab akan terus mendukung agar investasi di kawasan ini lebih menarik dengan menyediakan ekosistem lengkap.
Mulai dari fasilitas hunian, pendidikan, hingga kesehatan, semua sedang diupayakan agar terpenuhi secara menyeluruh.
Direktur Utama KITB, Ngurah Wirawan, mengaku catatan kritis dari Maruar akan dijadikan panduan perbaikan ke depan.
“Beliau itu orang lapangan, jadi catatannya konkret,” kata Ngurah.
Menurutnya, penyempurnaan fasilitas KITB sangat penting karena kawasan ini diharapkan menjadi magnet pertumbuhan industri nasional.
Warga dan penghuni rusun sendiri berharap setelah kunjungan ini akan ada tindakan nyata, bukan sekadar catatan dalam berita.
Mereka menginginkan hunian layak yang tak hanya murah, tapi juga nyaman dan manusiawi.
Apalagi KITB bukan kawasan biasa, tapi wajah depan Indonesia untuk investasi industri masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: