Pengisian Pimpinan OPD Transparan, Bupati Jepara : Tidak Ada Praktik Jual Beli Jabatan

Pengisian Pimpinan OPD Transparan, Bupati Jepara : Tidak Ada Praktik Jual Beli Jabatan

Bupati Witiarso melantik Ary Bachtiar sebagai Pj Sekda Jepara-arief pramono/diswayjateng.id-

JEPARA, diswayjateng.id –  Seluruh proses pengisian jabatan yang ada di lingkungan Pemkab Jepara dilakukan melalui proses seleksi yang terbuka dan fair. Selain itu, tidak akan ada praktik jual beli jabatan di era kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Jepara, Witiarso Utomo dan Ibnu Hajar

Karena itu, Bupati Jepara Witiarso Utomo mempersilakan kepada para ASN yang telah memenuhi syarat administratif, untuk memaparkan presentasi kepadanya terhadap perangkat daerah yang akan dituju.

"Profesional saja, siapa yang mau bekerja dan memajukan Kabupaten Jepara.  Jangan dianggap yang mau presentasi ini suatu yang negatif," ujar Bupati Witiarso usai melantik Ary Bachtiar sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Jepara. 

Dalam prosesi pelantikan Pj Sekda yang dilaksanakan di Gedung Shima belum lama ini, juga turut disaksikan Wakil Bupati Muhammad Ibnu Hajar, Asisten I Sekda Jepara Ratib Zaini, Asisten II Sekda Jepara Heri Yulianto, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten III Sekda Jepara Aris Setyawan.

Sebelumnya, jabatan Sekda Jepara diisi oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekda Ary Bachtiar selama satu bulan. Usai pelantikannya sebagai Pj Sekda, Ary Bachtiar disebutkan dapat menjabat selama tiga bulan atau hingga pejabat definitif ditetapkan.

"Kita sedang membentuk Pansel (Panitia Seleksi) dan kita ajukan ke Pak Gubernur dan Kemendagri, nanti kita ikuti sesuai aturan," ucap Witiarso.

Bupati Witiarso berharap proses ini berjalan lancar, agar jabatan Sekda secara definitif dapat segera terisi. Sebab dalam mendukung visi Jepara Mulus, Witiarso membutuhkan dukungan seluruh perangkat daerah yang dikoordinir oleh Sekda.

Witiarso berharap di bawah kepemimpinan Pj Sekda ini, seluruh perangkat daerah dapat bekerja sepenuh hati. Selain itu, mampu memberikan yang terbaik untuk kemajuan Kabupaten Jepara. 

Pihaknya juga menegaskan tidak akan ada praktik jual beli jabatan di era kepemimpinannya bersama Wabup Hajar. Witiarso juga tidak akan melihat latar belakang masa lalu dari para calon pimpinan perangkat daerah, serta memprioritaskan laporan kinerja yang baik dari para masing-masing calon.

"Harapan kita tahun ini semua (jabatan yang kosong) dapat terisi," tukasnya.

Ia berharap seluruh perangkat daerah dapat semakin solid demi kemajuan Kabupaten Jepara. Agar tidak ada jarak antara Bupati dan Wakil Bupati dengan pimpinan perangkat daerah, maka satu sama lain dapat memahami apa yang perlu menjadi evaluasi dalam lima tahun ke depan. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: