Kirab Budaya Batang, 18 Gunungan dan Tradisi Sawur Hujani Ribuan Warga pada Puncak HUT ke-59

Kirab Budaya Batang, 18 Gunungan dan Tradisi Sawur Hujani Ribuan Warga pada Puncak HUT ke-59

Bupati Batang M Faiz Kurniawan dan istrinya, Faelasufa saat kirab Budaya HUT Batang ke 59--IST

Konsep kirab budaya kali ini sedikit berbeda karena digelar di pagi hari, bertepatan dengan car free day untuk menambah euforia penonton.

"Kalau tahun lalu siang, sekarang pagi supaya lebih nyaman dan semangat masyarakat menonton," ungkap Bambang menjelaskan.

BACA JUGA:Kemendukbangga Siapkan Batang Jadi Contoh Nasional, Cek Day Care KEK Industropolis dan Lansia Berdaya

BACA JUGA:Musrenbangwil Jateng, Bupati Batang Lapor Gubernur Butuh Embung Kalipucang untuk 5 Desa

Inovasi-inovasi kreatif juga mewarnai kirab tahun ini, mulai dari kostum unik hingga atraksi baru yang menarik perhatian.

Rute kirab budaya Batang dimulai dari Pendopo Kabupaten Batang - Jalan Veteran - Jalan Pangeran Diponegoro - Jalan Ahmad Yani - Jalan Gajah Mada - Jalan Ahmad Dahlan - Jalan Brigjen Katamso - Jalan RA Kartini - dan kembali ke Pendopo.

Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, merasa bangga dengan sambutan hangat masyarakat yang memenuhi sepanjang rute kirab.

"Ini bukti nyata betapa masyarakat Batang mencintai dan menghargai tradisi leluhur," ujar Faiz. Faiz juga menyoroti antusiasme warga yang langsung menyerbu 18 gunungan hasil bumi bahkan sebelum kirab berakhir.

BACA JUGA:Batang Teras Pandawa, Proyek Rp5,9 Miliar yang Kini Sepi

BACA JUGA:Hari Bumi, Kemenag Batang Tanam 1.000 Matoa di Berbagai Madrasah

"Gunungan belum selesai dibawa, sudah habis direbut warga, ini luar biasa," katanya sambil tersenyum.

Bupati berharap Kirab Budaya ini tetap dipertahankan dan diwariskan sebagai bagian dari identitas budaya Batang.

"Tradisi ini penting agar generasi muda kita tahu akar budayanya dan terus melestarikannya," tutup Faiz.

Kirab Budaya Batang membuktikan bahwa budaya lokal masih sangat kuat, hidup, dan membanggakan di tengah era modernisasi yang terus bergerak.

Semarak, antusias, dan penuh makna, Kirab Budaya Batang menjadi momentum menguatkan kembali rasa cinta tanah kelahiran di HUT ke-59 Kabupaten Batang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: