Wagub Jateng Dukung Pelatihan Pemandu Wisata Gunung: Peluang Besar di Sektor Pendakian

Wagub Jateng Dukung Pelatihan Pemandu Wisata Gunung: Peluang Besar di Sektor Pendakian

Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin saat bersalaman dengan peserta pelatihan kerja berbagai bidang, di Balai Latihan Kerja (BLK) Semarang Selasa 22 April 2025.-Istimewa/ Umar Dani -Humas Pemprov Jateng

SEMARANG, diswayjateng.id – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), menyoroti besarnya potensi profesi pemandu wisata pendakian gunung di wilayahnya. 

Menurutnya, peluang di sektor ini masih terbuka lebar seiring tingginya jumlah kunjungan pendaki, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, ke sedikitnya 15 gunung di Jawa Tengah.

Berdasarkan data Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI), tercatat sekitar 960 ribu wisatawan mendaki gunung-gunung di Jateng setiap tahun. 

BACA JUGA:Jumlah Pendaki Gunung Slamet via Kabupaten Pemalang Meningkat hingga 90 %

Namun, jumlah pemandu gunung profesional masih terbatas, yakni sekitar 140 orang.

Hal ini disampaikan Gus Yasin usai membuka kegiatan pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) Semarang I, Selasa 22 April 2025 yang diikuti hampir 200 peserta dari berbagai bidang.

“Saya melihat perkembangan pelatihan kerja di BLK Semarang semakin baik. Yang menarik, tahun ini ada tambahan pelatihan pemandu wisata pendaki gunung.

BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Ingatkan Pendaki Gunung Slamet agar Selalu Waspada

Ternyata jumlah pendaki meningkat pada musim-musim tertentu, baik dari dalam maupun luar negeri,” ujarnya.

Ia menjelaskan, musim padat pendakian biasanya terjadi antara April hingga Oktober untuk wisatawan asing, seperti dari Prancis,

sementara pendaki lokal memadati jalur-jalur gunung antara Mei hingga Oktober. Di akhir tahun, kunjungan menurun karena curah hujan tinggi.

“Ternyata bukan hanya di Jateng, kekurangan pemandu wisata gunung juga terjadi di daerah lain di Indonesia,” tambahnya.

BACA JUGA:Pendakian ke Gunung Slamet Kembali Dibuka

Menjawab kebutuhan tersebut, BLK Semarang I bersama Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri Daerah (FKLPID) menggelar pelatihan kompetensi pemandu gunung untuk pertama kalinya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: