Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan

Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan

KETERANGAN - Gubernur Jateng Ahmad Luthfi memberikan keterangan.Foto: Istimewa --

 Selain itu, fasilitas-fasilitas terkait saluran air primer, sekunder, dan tersier harus tuntas diperbaiki.

"Kita petakan daerah-daerah yang sekarang musim  kering agar nanti bisa kita intervensi. Entah dengan sumur atau dengan apa nanti dibicarakan lebih lanjut," jelasnya.

BACA JUGA:Program Balik Rantau Gratis Pemprov Jateng Kembali Disambut Antusiasme Warga

BACA JUGA:Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun

Selain itu, pengembangan daerah di Jawa Tengah juga diarahkan pada pengembangan wilayah aglomerasi. Ia mencontohkan, daerah Jepara, Kudus, Pati, Rembang, dan Blora memiliki potensi yang beragam, mulai dari pertanian, perikanan, sampai dengan industri. Sehingga pembangunannya bisa diarahkan pada sektor tersebut.

"Aglomerasi itu nafasnya untuk menumbuhkan perekonomian baru. Nanti akan rapat, bupati-bupati itu tidak bisa berdiri sendiri, mereka harus bekerja sama untuk menciptakan wilayah ekonomi baru. Wilayah (eks karesidenan) Pati ada industri, pertanian, perikanan, dan macam-macam. Nah nanti tinggal rapat mereka prioritasnya apa," pungkas Luthfi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: