Regenerasi, NPCI Batang Canangkan Program Scouting Atlet Disabilitas dari Usia 13 Tahun

BATANG, diswayjateng.id - National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) tancap gas mencari bibit atlet disabilitas untuk menghadapi berbagai kejuaraan olahraga di masa depan.

Ketua NPCI Batang, Subadi, menyebutkan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan program pencarian bakat atlet difabel usia dini untuk memperkuat tim jangka panjang.

“Rapat kerja kali ini fokus mengevaluasi capaian lima tahun terakhir dan menyusun program kerja lima tahun ke depan,” ucap Subadi saat ditemui usai Raker NPCI Batang di Aula Disparpora, Sabtu 19 April 2025.

Salah programnya adalah memulai talent scouting atau pemantauan bakat bagi anak-anak difabel usia 13 hingga 21 tahun.

BACA JUGA: TMU Ramah Disabilitas, Inilah Kisah Inspiratif Arif Dwi Juliyanto di Wisuda Ke-1

BACA JUGA: Dongkrak Kompetensi Penyandang Disabilitas, DSM Latih Pertukangan

“Target kami, mereka bisa ikut even olahraga jangka panjang ada peparda, kejurpov dan lain sebagainya,” tambahnya.

NPCI adalah organisasi yang mengkoordinasikan olahraga disabilitas di Indonesia yang bertugas membina, melatih, dan mengembangkan atlet disabilitas.

Cabang olahraga yang jadi prioritas antara lain angkat berat, atletik, boccia, tenis meja, dan badminton.

Cabor-cabor ini dipilih bukan sembarangan, melainkan berdasarkan performa gemilang di ajang sebelumnya.

BACA JUGA: Bupati Pemalang Serahkan Santunan untuk Anak Yatim Piatu dan Disabilitas

BACA JUGA: Perkuat NPCI Jateng, Tujuh Atlet Pati Sesumbar Borong Medali Peparnas Solo Raya

Pada 2024 kemarin, atlet NPCI Kabupaten Btang dapat 3 emas, 1 perak, dan 3 perunggu— dari berbagai olahraga yang jadi prioritas itu.

“Di kejurprov tahun kemarin kita dapat 2 emas di angkat berat. Target di Kejurprov 2025 ini yaitu 4-5 emas, evennya Oktober,” katanya penuh keyakinan.

Sumber: