Bupati Grobogan Tekankan Keselarasan Antara RPMJD dengan Renstra 2025-2029

Bupati Grobogan Setyo Hadi memberikan sambutan dalam rapat pembahasan RPJMD 2025-2029 di Gedung Riptaloka Setda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (14 April 2025) malam. (Dok. Protkompim Setda Grobogan/diswayjateng.id)--
GROBOGAN, diswayjateng.id - Bupati Grobogan, Setyo Hadi, menekankan pentingnya keselarasan antara Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPMJD) dengan Rencana Strategis (Renstra) 2025-2029 serta kontribusi nyata setiap OPD dalam mewujudkan visi-misi pembangunan secara terukur, efektif, dan efisien.
Hal itu disampaikan Bupati Setyo Hadi ketika memimpin rapat pembahasan RPMJD periode 2025-2029 di Gedung Riptaloka Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Grobogan, Senin 14 April 2025 malam.
"Ada lima misi pembangunan yang dijabarkan dari visi tersebut," katanya menegaskan.
Bupati Setyo Hadi merinci detail terkait lima misi tersebut. Pertama, penguatan pertumbuhan dan daya saing ekonomi berbasis sektor unggulan.
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis di Grobogan Dimulai Lagi Pasca Libur Lebaran, Ini Menunya
BACA JUGA:Pemkab Grobogan Siap Beri Subsidi Kuliah bagi Warga Miskin Berprestasi
Kedua, pengurangan kemiskinan dan jumlah pengangguran. Ketiga, peningkatan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan berbudaya.
"Keempat, pembangunan infrastruktur andal dan merata serta ketangguhan wilayah. Dan kelima, peningkatan tata kelola pemerintahan serta pelayanan publik melalui reformasi birokrasi," ujarnya.
Bupati Setyo Hadi juga menyampaikan jika visi dan misi daerah harus selaras dengan kebijakan pusat. Termasuk program-program prioritas nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Cek Kesehatan Gratis (CKG), Sekolah Rakyat, serta Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Bahkan, Bupati Setyo Hadi membuka peluang penggunaan pola pinjaman daerah sebagai alternatif pembiayaan saat keterbatasan anggaran, terutama untuk akselerasi proses pembangunan infrastruktur dan pengendalian banjir.
BACA JUGA:Belasan Ribu Bilah Keris Dipamerkan dalam Bursa Tosan Aji di Grobogan
BACA JUGA:Apel Kendaraan Dinas, Sekda Grobogan: Meski Berfungsi, tapi Jika tak Banyak Kotoran itu Lebih Baik
“Pembangunan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Kemiskinan bukan hanya tugas dinas sosial, stunting bukan hanya urusan dinas kesehatan. Semua OPD harus bahu-membahu, agar bisa mencapai tujuan bersama,” tegasnya.
Bupati Setyo Hadi kemudian meminta seluruh OPD berada dalam satu garis komando di bawah Sekda Grobogan, serta menjaga kekompakan maupun meningkatkan kinerjanya sejak tahap perencanaan RPJMD dan Renstra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: