Volume Kendaraan Turun Saat Lebaran 2025, Dishub dan Polisi Solo Tetap Siaga Hadapi Puncak Arus Balik

Volume Kendaraan Turun Saat Lebaran 2025, Dishub dan Polisi Solo Tetap Siaga Hadapi Puncak Arus Balik

Walikota Solo, Respati Ardi dan Kapolresta Solo, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo saat memantau ruang TMC Satlantas Polresta Solo.-Istimewa-

SOLO, diswayjateng.id -- Meski terjadi penurunan volume kendaraan selama masa libur Lebaran 2025, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo dan Polresta Solo tetap bersiaga penuh menghadapi potensi kepadatan arus balik.

Data counting detector mencatat, sebanyak 515.022 kendaraan masuk dan keluar Kota Solo melalui tujuh pintu batas kota—angka ini turun 0,73% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kepala Dishub Solo, Taufiq Muhammad menyebut penurunan ini disebabkan oleh libur yang lebih panjang, sehingga arus mudik dan balik tidak menumpuk dalam waktu singkat.

"Distribusi arusnya merata, ini yang membuat kemacetan besar bisa dihindari,” ujar Taufiq, Sabtu, 5 April 2025.

BACA JUGA:One Way Arus Balik Lebaran 2025, Kantor Pengelola Tol Batang-Pemalang Diserbu Pemudik

Penurunan arus tidak berlaku di semua titik. Beberapa kawasan wisata dan kuliner favorit seperti Masjid Zayed, Pasar Gede, Balekambang, hingga Sate Manto justru mengalami lonjakan kendaraan. 

Dishub langsung merespons dengan penertiban parkir liar, termasuk menggembok mobil yang melanggar.

"Beberapa mobil luar kota parkir sembarangan. Kami tidak pandang bulu. Jika melanggar rambu, tetap kami tindak," tegas Taufiq.

Dishub juga menangani 8 permintaan bantuan derek gratis. Beberapa kendaraan mengalami mogok hingga masuk ke saluran air karena pengemudi mengantuk. Semua laporan dilayani cepat melalui call center 110 Polresta Solo.

BACA JUGA:Libur Lebaran 2025, Disdukcapil Kota Tegal Tetap Lakukan Pelayanan

Sementara itu, Satlantas Polresta Solo mencatat 25 kecelakaan lalu lintas selama libur Lebaran, dengan 27 korban luka ringan, naik 9% dibandingkan tahun lalu. Namun, kabar baiknya, tidak ada korban jiwa.

“Tahun lalu ada korban meninggal. Tahun ini, meski kasus naik, tidak ada yang meninggal,” jelas Kasatlantas Kompol Agung Yudiawan.

Polisi juga menggelar 108 tindakan penguraian kemacetan, 63 pengalihan arus, serta 13 kali contraflow di titik-titik rawan padat.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, memastikan arus mudik berjalan lancar berkat pengamanan gabungan yang disiplin dan sistematis. Fokus kini bergeser ke arus balik, dengan puncak diprediksi pada 6–7 April 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: