Warga Jepara Pulang Kampung, Mudik Gratis Tanpa Bingung

Warga Jepara Pulang Kampung, Mudik Gratis Tanpa Bingung

Bupati Witiarso berangkatkan bus mudik gratis bagi warga Jepara dari kawasan TMII Jakarta-arief pramono/diswayjateng.id-

JEPARA, diswayjateng.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama sejumlah pihak menggelar program Mudik Gratis 2025 bertajuk “Mudik Seneng, Balik Ayem”. Ratusan bus diberangkatkan dari Museum Purna Bhakti Pertiwi, TMII, Jakarta, Rabu 26 Maret 2025.  

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi melepas ribuan pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman. Acara tersebut turut dihadiri Bupati Jepara Witiarso Utomo serta sejumlah kepala daerah lainnya dari Jawa Tengah.  

Ahmad Luthfi menegaskan, program mudik gratis bertujuan meringankan beban perantau yang mayoritas bekerja di sektor informal. 

“Hari ini kami memberangkatkan 231 bus, ditambah besok ada delapan gerbong kereta. Total sekitar 114 ribu warga mudik gratis. Dengan ini, uang saku mereka tetap utuh dan bisa digunakan untuk membangun desa,” ujar Lutfi.  

BACA JUGA:Sediakan Bus Mudik Gratis Terbanyak, Bupati Pati Diganjar Pujian dari Gubernur

BACA JUGA:Mudik Gratis Pemprov Jateng Disambut Meriah, Disabilitas Pun Terbantu

Lutfi juga berpesan agar masyarakat yang belum memiliki pekerjaan di Jakarta, lebih baik membangun daerah asal. “Kalau sudah ada pekerjaan tetap, silakan. Tapi kalau belum, lebih baik tinggal di desa dan berkontribusi di daerah masing-masing,” pintanya.

  

Sementara itu, Pemkab Jepara turut berpartisipasi menyediakan dua armada bus. Yakni satu bus dari Badan Perhubungan Jawa Tengah, satu lagi dari PT Jasa Raharja ditambah tujuh bus bantuan dari Kementerian Perhubungan. 

Bupati Witiarso Utomo menyebut, tahun ini sekitar 500 pemudik asal Jepara diberangkatkan menggunakan 11 armada. Jumlah ini meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya, yang hanya dua bus dengan 100 peserta. 

“Alhamdulillah tahun ini bisa meningkat menjadi 508 orang. Insyaallah tahun depan bisa kita tambah lagi, agar lebih banyak perantau yang terbantu,” terang Witiarso.

BACA JUGA:Banyak Pemudik Turun di Exit Tol Tingkir, Rombongan Mudik Gratis Pemkot Salatiga Disambut Wali Kota

BACA JUGA:43 Ribu Pemudik Sudah Tiba di Stasiun Semarang pada Hari ke Enam Sebelum Lebaran

Menurut Witiarso, mudik gratis bukan sekadar fasilitas transportasi saja. Namun bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga perantau. “Kami ingin memastikan perjalanan mereka nyaman dan aman sampai di kampung halaman,” tukas Witiarso.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: