BPBD Kabupaten Tegal Gelar Monitoring Paska Banjir Landa 4 Desa

PANTAU- Kegiatan monitoring paska banjir dilakukan BPBD Kabupaten Tegal.Foto:Hermas Purwadi/diswayjateng.id--
SLAWI, diswayjateng.id - Monitoring paska banjir dilakukan. Dengan upaya pembersihan sampah material peghambat sungai dan jembatan yang dilakukan BPBD Kabupaten Tegal.
Monitoring dan pembensihan sampah material penghambat sungai dan jembatan terseut dilakukan di Desa Mindaka dan Kedokansayang yang berada di Kecamatan Tarub. Serta Desa Jatilawang dan Dukuh Karangjati, Desa Munjungagung, Kecamatan Kramat.
Plt Kalak BPBD Kabupaten Tegal M Afifudin didampingi Satgas PB Wiwit Rian menyatakan, paska curah hujan dengan intensitas tinggi. Terjadi penyempitan sungai oleh bangunan warga. "Dari hasil monitoring, banyak ditemukan sumbatan sampah di jembatan," ujarnya, Senin (17/2025).
Upaya pembersihan material sampah yang menghambat sungai di jembatan pun dilakukan. "Kami melakukan koordinasi dengan pemerintah desa setempat agar segera dilakukan bersih-bersih sungai," cetusnya.
BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Lakukan Aksi Cepat Assesmen Banjir di 2 Desa
BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Siapkan Sarana Pendukung Satgas Quick Response
Sehari sebelumnya, assesmen sempat dilakukan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Tegal. Atas banjir yang terjadi di RT 1, 5 dan 6 RW 4 Desa Mindaka, Kecamatan Tarub. Banjir pada Sabtu (15/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor tersebut, BPBD melakukan pemantauan intensif dan bersiaga untuk melakukan evakuasi jika diperlukan. BPBD juga berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat.
"Situasi saat ini terus dipantau secara intensif, sementara upaya penanganan serta distribusi bantuan dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar warga terdampak tetap terpenuhi," ungkapnya. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: