Menjadi Kota Pionir Inklusi Sosial, Wali Kota Semarang Terima Penghargaan dari SETARA

Menjadi Kota Pionir Inklusi Sosial, Wali Kota Semarang Terima Penghargaan dari SETARA

Wali Kota Semarang, Agustina mendapatkan penghargaan dari SETARA dan INKLUSI dengan membawa Kota Semarang sebagai Kota Pionir Inklusi Sosial--istimewa-Wahyu Sulistiyawan

Setidaknya ada dua akumulasi penilaian yang diperoleh Kota Semarang, yakni variabel aspirasional yang menggunakan indikator hak atas kesehatan, pendidikan, ekonomi, keamanan pribadi, lingkungan yang layak, kebudayaan, dan hak atas pekerjaan yang layak.

Serta variabel pendekatan dengan empat indikator utama: rekognisi, partisipasi, resiliensi dan akomodasi pada empat subjek (perempuan, disabilitas, minoritas agama dan masyarakat adat).

 BACA JUGA:Salurkan 2.000 Paket Takjil, Ketua HDCI Semarang Dandan Bocorkan Aksi Sosial 'Anak Moge' Tak Pernah Terpublis

BACA JUGA:Perbaikan Jalan Rusak, DPU Kota Semarang Targetkan H-7 Lebaran Selesai

"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta mendorong dan mengawal adopsi inklusi sosial dalam setiap perumusan perencanaan pembangunan, kebijakan daerah, dan rencana kerja. Semoga penghargaan ini menjadi penyemangat kami untuk satu langkah lebih dekat mewujudkan salah satu visi Kota Semarang sebagai kota inklusif," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: