Atasi Kampung Kumuh, Pemkab Demak Gelar Lomba Kampung Juara

DEMAK, diswayjateng.id - Dinas Perumahan dan Permukiman (Dinperkim) DEMAK kembali menggelar Lomba Kampung Juara (LKJ) di Kampung Pantai DEMAK. Inisiatif ini digelar untuk mengatasi kampung kumuh terutama kampung di pesisir, agar tertata rapi, baik dan sehat.

Bupati Demak, dr. Eisti'anah menyampaikan bahwa Lomba Kampung Juara memiliki tujuan menciptakan kampung-kampung di pesisir Demak yang biasanya terlihat kumuh agar dapat ditata dengan baik.

Bupati menilai bahwa jika masyarakat hidup di kampung yang bersih, rapih maka kesehatan dan kesejahteraan tentunya akan meningkat. Ia berharap agar lomba ini tidak hanya sekedar mendapatkan nilai terbaik sesaat saja.

“Kami berharap lomba ini tidak hanya menjadikan kampung terlihat baik saat dinilai, tetapi juga dapat berkelanjutan. Dengan menata daerah yang kumuh, kesehatan masyarakat juga akan meningkat,” ungkap Bupati Demak, kepada diswayjateng.id usai sosialisasi LKJ di Pendopo Kab Demak, Kamis 13 Maret 2025

Lomba Kampung Juara yang memasuki tahun ke-7 ini diharapkan dapat melibatkan seluruh Camat dan Kepala Desa untuk berpartisipasi aktif. Bupati pun optimis terhadap hasil yang nantinya akan dicapai.

“Kegiatan ini bukan hanya sekadar lomba, tetapi juga memberikan apresiasi berupa hadiah bagi kampung-kampung yang berhasil,” ujarnya.

“Membangun itu lebih mudah daripada memelihara atau mengembangkan. Namun, kami melihat bahwa daerah-daerah yang sudah menjadi juara mampu mempertahankan keberhasilannya,” terangnya.

Dengan adanya Lomba Kampung Juara, diharapkan kampung-kampung di Pantai Demak dapat terus berkembang dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kegiatan ini menjadi momentum bagi setiap desa untuk berinovasi dan berkolaborasi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan sehat.

Atasi daerah kumuh melalui LKJ

LKJ sendiri dilaksanakam setiap tahun oleh Pemkab Demak melalui Dinperkim Demak, inti dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengatasi kampung kumuh yang ada di7 Kabupaten Demak.

Kampung kumuh sendiri menjadi persoalan di Kab Demak, di mana masalah kesehatan seperti penyakit pes, kencing tikus serta stunting terjadi karena kehidupan yang tidak bersih dan tidak sehat.

Pada tahun 2024 lalu, LKJ dilakukam pada 6 Mei 2024 diikuti 16 kampung dan dimenangkan oleh Kampung Krajan, Desa Wonosalam, Kabupaten Demak.

 

 

Sumber: