Pasca Vakum Lima Tahun, KA Sancaka Utara Layani 2.079 Penumpang dalam Sebulan

Pasca Vakum Lima Tahun, KA Sancaka Utara Layani 2.079 Penumpang dalam Sebulan

Penumpang kerata api Sancaka Utara, Rabu (5 Maret 2025). (Dok PT Kereta Api Indonesia/diswayjateng.id)--

GROBOGAN, diswayjateng.id – Setelah sempat vakum selama lima tahun, kini PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero Daop 4 Semarang kembali mengoperasikan KA Sancaka Utara mulai 1 Februari 2025 lalu.

Dalam satu bulan pertama beroperasi, KA yang melayani relasi Surabaya-Cepu-Yogyakarta-Cilacap PP ini sudah mengangkut penumpang sebanyak 2.079 orang.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengungkapkan minat masyarakat terhadap KA Sancaka Utara cukup tinggi, terbukti dari jumlah penumpang, khususnya yang naik dari wilayah Daop 4 Semarang, tercatat ada sebanyak lebih dari dua ribu orang.

“Selama 28 hari, KA Sancaka Utara telah melayani naik turun penumpang di beberapa stasiun wilayah Daop 4 Semarang, mulai dari Stasiun Cepu, Randublatung, Kradenan, Gambringan hingga Gundih. Jumlah penumpang rata-rata naik per hari mencapai 74 orang,” jelasnya.

Sedangkan untuk kedatangan, ada sebanyak 1.464 penumpang atau rata-rata 52 penumpang per hari yang datang ataupun tiba menggunakan KA Sancaka Utara di lima stasiun tersebut.

Berdasar data, okupansi atau keterisian tempat duduk KA Sancaka Utara pada relasi Surabaya-Cepu-Yogyakarta-Cilacap mencapai 63 persen atau rata-rata 286 penumpang per hari dari kapasitas 456 tempat duduk yang disediakan.

Adapun okupansi pada relasi sebaliknya, yakni Cilacap-Yogyakarta-Cepu-Surabaya, tercatat sebesar 47 persen dengan rata-rata per hari sebanyak 213 penumpang dari kapasitas yang sama.

“Mulai 8 Maret 2025, juga ada perubahan sarana pada KA Sancaka Utara,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (11 Maret 2025).

Franoto menjelaskan, sejak kembali beroperasi, KA Sancaka Utara semula menggunakan rangkaian kereta kelas eksekutif mild steel dan bisnis. Lalu mulai 8 Maret 2025 rangkaian kereta kelas bisnis diganti rangkaian kereta kelas ekonomi new generation modifikasi.

“Dengan perubahan ini, jumlah tempat duduk yang disediakan meningkat. Sebelumnya hanya 456 kursi. Setelah berubah, ada sebanyak 488 kursi,” terangnya.

Adapun fasilitas pada kereta ekonomi new generation modifikasi dalam satu gerbong ada 72 kursi yang dirancang lebih luas dan nyaman dibandingkan dengan kereta ekonomi biasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: