Kawasan Warung Remang-Remang Tayu Pati Dihancurkan Satpol PP

Delapan bangunan liar dibongkar Satpol PP Pati-arief pramono/diswayjateng.id-
PATI, diswayjateng.id– Dengan menggunakan alat berat, delapan bangunan liar yang disinyalir dijadikan warung remang-remang dan tempat karaoke dibongkar oleh Satpol PP Kabupaten Pati, Minggu (2/3/2025).
Pembongkaran itu dilakukan karena bangunan liar tersebut berdiri di atas lahan PT. KAI tepatnya di Desa Margomulyo, Kecamatan Tayu.
Kepala Satpol PP Kabupaten Pati, Sugiono mengungkapkan, pembongkaran ini dilakukan setelah komisi A DPRD Kabupaten Pati melakukan sidak dilokasi tersebut. Yang mana dalam sidak itu, ditemukan bahwa bangunan-bangunan itu tidak memiliki ijin.
“Setelah disidak Komisi A, kami berkoordinasi dengan PT. KAI dan memang benar bangunan-bangunan itu tidak memiliki ijin,” ujar Sugiyono.
Sugiyono menjelaskan, sebelum melakukan pembongkaran. Pihaknya sudah memberikan surat peringatan sebanyak tiga kali agar bangunan tersebut dibongkar secara mandiri.
“Sesuai SOP, sudah tiga kali kami bersurat. Mulai dari tanggal 10 Februari, tanggal 13 dan tanggal 16 namun surat kami tidak digubris. Maka itu kami bongkar paksa hari ini,” ujarnya.
Selain dari PT. KAI selaku pemilik tanah. Pembongkaran warung remang-remang tersebut pun juga mendapatkan dukungan dari berbagai organisai masyarakat. “Pembongkaran ini juga didukung oleh ormas NU dan Muhammadiyah,” imbuhnya.
Sementara itu, Salah seorang pemilik warung, Indra, berharap agar pemerintah tidak begitu saja membongkar bangunan-bangunan tersebut. Lantaran dirinya mengaku sudah mengeluarkan banyak biaya untuk membangunnya.
Selain itu, Indra juga meminta agar Satpol PP membongkar semua warung karaoke yang berdiri di sepanjang Jalan Raya Juwana – Tayu turut Desa Margomulyo.
“Kita minta semua warung-warung atau tempat-tempat karaoke liar seperti ini dibongkar, jangan ada tebang pilih,” tegasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: