PDIP Tunda Retret Usai Penahanan Hasto, Rudy: Secara Psikologis Kader Terganggu

SOLO, diswayjateng.id - Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, menilai keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menunda partisipasi kadernya dalam retret adalah langkah yang tepat. 

Keputusan ini diambil setelah Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus buron Harun Masiku.

Menurut Rudy, penahanan Hasto memengaruhi kondisi psikologis para kader, terutama kepala daerah yang baru saja dilantik.

"Secara psikologis, kader PDIP terganggu dengan penahanan Hasto oleh KPK. Itu yang menjadi pertimbangan Ibu Megawati, karena bisa berdampak pada kesiapan mereka saat mengikuti retret," ujar Rudy.

BACA JUGA:Kolaborasi Musik dan UMKM, Repvblik hingga Sahli Himawan Sukses Hibur Ribuan Pengunjung di Solo

BACA JUGA:Ketua DPC PDIP Solo FX Rudyatmo Menilai Penahanan Hasto Kental Politisasi 

Meskipun retret ditunda, Rudy memastikan para kepala daerah tetap mematuhi arahan partai dan akan mengikuti retret di lain waktu dan tempat.

"Bukan berarti tidak ikut, hanya ditunda. Mungkin nanti diadakan di lokasi dan waktu yang berbeda," jelasnya.

Lebih lanjut, Rudy menyarankan agar para kepala daerah PDIP yang batal ikut retreat fokus pada koordinasi internal di pemerintahan daerah masing-masing.

Hal ini penting agar program-program dan janji kampanye dapat segera direalisasikan untuk masyarakat.

BACA JUGA:Wakil Wali Kota Salatiga Nina Agustin : Kesempatan Perdana Bersilaturahmi dengan Muhammadiyah Salatiga

BACA JUGA:DPD PDIP Jateng Bungkam Soal Instruksi Megawati, Gubernur Luthfi Pilih Tetap Ikut Retreat

"Lebih baik sekarang kepala daerah melakukan konsolidasi dengan sekretaris daerah dan jajarannya, supaya visi misi yang diusung saat kampanye bisa segera dijalankan dengan baik," pungkasnya.

 

Sumber: