Literasi Negeri di Awan, Murid PAUD Sakila Kerti Dikenalkan Literasi Keuangan

BERSAMA-Kepala Disdikbud Kota Tegal, Ismail Fahmi, Pemimpin PKBM Sakila Kerti Tegal Yusqon, Pengelola TBM Sakila Kerti Sismiyati dan Maybank usai pemberian literasi keuangan di di Aula TBM Sakila Kerti, OW PAI Kota Tegal, Sabtu (22/2).--meiwan dani ristanto
"Ada pemberian buku tabungan untuk anak-anak, mereka bisa belajar menabung di rumah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Kota Tegal, Ismail Fahmi menyampaikan pihaknya menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh PKBM Sakila Kerti. Masa pendidikan PAUD dan TK merupakan masa keemasan untuk mempersiapkan sebelum masuk SD.
BACA JUGA:Gandeng Lapas Brebes, Sakila Kerti Kota Tegal Beri Pendidikan untuk WBP Putus Sekolah
BACA JUGA:Peringatan Hari Anak Nasional di Sakila Kerti Kota Tegal Meriah
"Kita ketahui bersama, usia 5-6 tahun wajib PAUD, Indikator mau sekolah, punya ujazah PAUD lanjut TK, maka akan dapat bobot lebih banyak saat masuk nantinya," jelasnya.
PAUD Sakila Kerti Ikuti Cooking Class
Seperti diberitakan sebelumnya, murid PAUD Sakila Kerti mengikuti cooking class di salah satu mal, Kota Tegal. Kegiatan itu mengajarkan mereka cara membuat hotdog yang lezat dan sederhana.
Di dalam ruangan yang sudah disiapkan dengan rapi, meja-meja diatur dengan bahan-bahan seperti roti hotdog, sosis yang sudah matang, saus tomat, mayones, dan sayuran segar.
"Dengan mata yang berbinar, anak-anak memperhatikan guru yang memberikan contoh cara menyusun hotdog dengan baik," kata Pengelola PAUD Sakila Kerti Sismiyati.
BACA JUGA:PKBM Sakila Kerti Tegal Buka Pendidikan Kesetaraan di Lapas Slawi
BACA JUGA:Sakila Kerti Wujudkan Pendidikan di Lapas Kelas II B Tegal
Setelah penjelasan selesai, setiap anak diberikan satu set bahan untuk membuat hotdog mereka sendiri. Mereka mulai mengoleskan saus dan mayones di atas roti dengan hati-hati, lalu meletakkan sosis dan sayuran di atasnya.
Beberapa anak dengan kreatif menambahkan banyak saus, sementara yang lain menghias hotdog mereka dengan sayuran dengan hati-hati. Tawa dan canda terdengar di seluruh ruangan saat anak-anak saling membandingkan hasil karya mereka.
Kegiatan ini bukan hanya mengajarkan keterampilan praktis kepada anak-anak. Tetapi juga memberikan mereka pengalaman yang menyenangkan dan edukatif, membuat mereka merasa bangga dengan hasil karya mereka sendiri serta mereka yang mengikuti kegiatan tersebut mendapatkan sertifikat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: