Efisiensi Anggaran Berdampak pada Sektor Perhotelan 

SEMARANG, diswayjateng.id - Progam efisiensi anggaran yang diterapkan Presiden Prabowo Subianto berdampak pada sektor pariwisata di Kota SEMARANG. 

Dampak yang paling terasa dialami oleh pengelola Hotel, pemesanan kamar dan ruang rapat mengalami penurunan hingga 20 persen. 

Menurut Direktor of Sales & Marketing, Hotel Metro Park View Kota Lama Semarang menyampaikan, sejak peraturan pemerintah akan efisiensi anggaran pemasukan menurun, event dan pemesanan semua di tunda bahkan dibatalkan. 

"Semua pemesanan event dan kamar banyak yang dibatalkan karena kebijakan efisiensi dari pemerintah," ungkapnya saat dihubungi diswayjateng.id, Sabtu, 22 Februari 2025. 

BACA JUGA:Inpres Efisiensi APBD Picu Anjloknya Pendapatan Perhotelan di Kota Kretek

BACA JUGA:Saat Efisiensi Anggaran, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Keselamatan Operasional Tetap Terjaga

Efisiensi yang ditetapkan pemerintah ini untuk menghemat anggaran 2025, hal tersebut mencakup penggunaan anggaran secara tepat sasaran, memastikan alokasi dana sesuai dengan prioritas kebutuhan, serta meminimalkan pemborosan atau penyalahgunaan anggaran. 

Menurut Ninik, penurunan yang paling terasa dari pihak government mencapai 30 persen. Sehingga pihaknya harus mencari dari corporate dan travel agen. 

"Penurunan yang paling terasa itu dari pihak government, sehingga kita mencari akal segingga corporate dan travel agen untuk bisa bekerjasama dengan kami," jelasnya. 

Dari dampak efisiensi ini, Hotel Metro Park View yang berlokasi dekat dengan Kota Lama mulai bekerjasama dengan travel agen untuk wisatawan dari Cina dan Belanda. 

Sumber: