Polresta Solo Intensifkan Operasi Keamanan Jelang Ramadan

SOLO, diswayjateng.id - Menjelang bulan suci Ramadan 2025, Polresta Solo gencar menggelar Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) sejak 20 Januari hingga 20 Februari 2025. 

Operasi ini menargetkan berbagai tindak kriminalitas, termasuk premanisme, perjudian, peredaran minuman keras (miras), narkoba, serta tindakan asusila.

Wakapolresta Surakarta AKBP Sigit mengungkapkan, pihaknya telah mengungkap 42 kasus peredaran miras dengan barang bukti mencapai 83,80 liter ciu. 

Selain itu, pihak kepolisian juga berhasil membongkar satu kasus perjudian dengan empat tersangka.

BACA JUGA:Purna Tugas, Wali Kota Solo Teguh Prakosa Diantar Ribuan ASN

"Kami berhasil mengamankan uang tunai sebesar Rp 1.227.000, satu papan kayu bertuliskan angka dan huruf, enam balok dadu, serta satu batok kelapa beserta alas kayu untuk mengocok dadu," jelas AKBP Sigit, Jumat 21 Februari 2025.

Polresta Solo juga meningkatkan upaya pemberantasan narkoba, dengan mengungkap 22 kasus yang melibatkan barang bukti 126,44 gram sabu dan 18,28 gram ganja.

"Kami berkomitmen memastikan masyarakat Kota Surakarta dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan tenang, bebas dari gangguan penyakit masyarakat," tegasnya.

Selain itu, razia di beberapa lokasi yang diduga sebagai tempat praktik asusila berhasil mengamankan 27 orang pekerja seks komersial (PSK) serta pekerja panti pijat.

BACA JUGA:Persis Solo Siap Hadapi Semen Padang, Ong Kim Swee Tekankan Fokus dan Disiplin

Dalam upaya menekan premanisme dan pungutan liar, operasi ini juga berhasil menjaring 90 orang yang diduga terlibat dalam aktivitas pungli dan parkir liar.

Polresta Solo berharap operasi ini dapat meningkatkan ketertiban dan keamanan selama bulan suci.

"Semoga operasi ini menambah kekhusyukan ibadah kita selama Ramadan. Kami juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kenyamanan dengan bersinergi bersama Polresta Surakarta," pungkas AKBP Sigit.

 

Sumber: