KAI Daop 4 Semarang Berikan Diskon Tiket untuk Para Santri

Kepala Daop 4 Semarang KAI, Daniel Johannes Hutabarat bekerjasama dengan Yayasan Nurul Ittifaq Pondok Pesantren Askhabul Kahfi Semarang untuk meberikan diskon tiket perjalanan untuk anak pesantren.--istimewa-Wahyu Sulistiyawan
SEMARANG, diawayjateng.id - Dalam upaya mendukung mobilitas pengurus dan anak didik pesantren di Indonesia, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang menjalin kerja sama dengan pondok pesantren di wilayah kerja Daop 4 Semarang.
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian antara Kepala Daop 4 Semarang KAI, Daniel Johannes Hutabarat, dengan perwakilan pondok pesantren pada Selasa, 18 Februari 2025, yang bertempat di Kampus pondok pesantren askhabul Kahfi.
Pondok pesantren yang tergabung dalam kerja sama ini adalah Yayasan Nurul Ittifaq Pondok Pesantren Askhabul Kahfi Semarang.
Perjanjian ini berlaku selama dua tahun dan memberikan akses diskon 10 persen bagi santri serta pengurus pondok pesantren untuk tiket kereta api jarak jauh dan menengah.
BACA JUGA: Saat Efisiensi Anggaran, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Keselamatan Operasional Tetap Terjaga
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses transportasi bagi pengurus pondok serta santri yang kerap melakukan perjalanan guna melanjutkan pendidikan atau keperluan lainnya.
“Melalui program ini, KAI ingin turut berperan dalam mendukung pendidikan dengan menghadirkan transportasi yang lebih terjangkau bagi santri dan pengurus pondok pesantren. Diskon ini berlaku untuk semua kelas perjalanan, termasuk eksekutif, bisnis, dan ekonomi, dengan pemesanan melalui aplikasi Access by KAI,” ujarnya.
Namun, diskon ini tidak berlaku untuk perjalanan menggunakan kereta perkotaan/komuter, tarif promosi, tarif khusus, serta layanan premium seperti luxury, priority, dan panoramic. Kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen KAI dalam memperhatikan kebutuhan masyarakat, khususnya pondok pesantren, sebagai salah satu pilar pendidikan di Indonesia.
Franoto menambahkan bahwa program ini juga membuka peluang bagi pondok pesantren lainnya yang ingin menjalin kerja sama serupa.
“Kami juga membuka kesempatan bagi pesantren lain untuk bergabung dalam program ini. Syaratnya, pondok pesantren memiliki jumlah santri yang signifikan dan banyak di antara mereka yang sering menggunakan transportasi kereta api,” jelasnya.
Kerja sama ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi santri dan pengurus pesantren, tetapi juga mencerminkan upaya KAI dalam meningkatkan aksesibilitas transportasi bagi sektor pendidikan.
Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak santri yang dapat menikmati layanan kereta api yang murah, aman, dan nyaman dalam mendukung perjalanan pendidikan mereka.
“Ke depan, KAI berharap program ini bisa menjadi inspirasi bagi kerja sama serupa di wilayah lain di Indonesia, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaat transportasi yang lebih terjangkau dan efisien,” tutup Franoto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: