Vandalisme 'Adili Jokowi' Muncul di Solo, Jokowi Anggap Hanya Ekspresi

SOLO, diswayjateng.id - Tulisan ‘Adili Jokowi’ muncul di beberapa titik di Kota Solo, Jawa Tengah, sejak Selasa, 4 Februari 2025.

Coretan bernuansa protes ini langsung dihapus oleh petugas Satpol PP Kota Solo, namun sempat menarik perhatian warga.

Menanggapi fenomena tersebut, Mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menganggapnya sebagai bagian dari cara masyarakat mengekspresikan pendapat.

“Ya itu cara mengungkapkan ekspresi. Tidak masalah,” ujar Jokowi di kediamannya di Solo, Jumat, 7 Februari 2025.

BACA JUGA:Mba Ita Menangis Saat Sidang DPRD Penetapan Wali Kota Semarang yang Baru, Titip PR Masalah Banjir

Menurutnya, aksi vandalisme semacam ini merupakan salah satu bentuk penyampaian aspirasi. Ia pun tidak mempermasalahkan keberadaannya.

 

Coretan ‘Adili Jokowi’ ditemukan di beberapa lokasi strategis, seperti Jalan Samratulangi, Manahan dan Jalan Prof. Dr. Soeharso, Laweyan, yang berdekatan dengan kantor Samsat Kota Solo.

Didik Anggono, Kepala Satpol PP Kota Solo, menjelaskan bahwa pihaknya segera bertindak setelah menerima laporan dari warga.

“Kami dapat laporan, langsung ditindaklanjuti dengan pembersihan dan penghapusan tulisan tersebut,” katanya.

BACA JUGA:DKKT Akomodir Kreativitas Seniman Muda

Sedikitnya dua hingga tiga lokasi menjadi target pembersihan. Menurut Didik, langkah ini dilakukan karena dikhawatirkan menimbulkan keresahan di masyarakat.

“Kami masih mencari pelaku vandalisme ini untuk mengetahui motif dan tujuannya,” tambahnya.

Fenomena vandalisme bertuliskan ‘Adili Jokowi’ ternyata tidak hanya terjadi di Solo. Beberapa kota lain juga melaporkan kemunculan tulisan serupa, meski belum diketahui apakah ada keterkaitan antarperistiwa tersebut.

Sumber: