Langka Gas Elpiji 3kg, Musriah Rela Antre dari Jam 6 Pagi

Langka Gas Elpiji 3kg, Musriah Rela Antre dari Jam 6 Pagi

Warga mengantri untuk bisa memberi gas elpiji 3 kilogram di SPBU jalan Indrapasta, Kota Semarang, Selasa, 4 Februari 2025--Wahyu Sulistiyawan

SEMARANG, diswayjateng.id - Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram yang terjadi di Kota SEMARANG membuat sebagian warga rela mengantre di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Seperti halnya Musriah warga Kedung Mundu rela mengantre di SPBU 44.501.24 jalan Indraprasta, dari pukul 06.00 wib pagi.

Ia yang sedang menggendong bayi, ditemani suami sudah berkeliling untuk mencari gas elpiji 3 kilogam yang rencana akan digunakan untuk kebutuhan warung. 

"Sudah keliling kemana-mana tapi gak nemu juga, akhirnya dikabari teman kalau di SPBU ini mau ada bongkaran, jadi langsung kesini," jelasnya, Selasa, 4 Februari 2025.

BACA JUGA: Antrian Gas 3Kg Mengular di Salatiga, Imbas Aturan Baru Pemerintah

BACA JUGA: Daerah Tak Berani Komentar, HET Gas 3Kg Ditentukan Pemprov Jateng

Saat mengantre, Musriah sudah mendapatkan antrian 8, dan rencana akan membeli 2 tabung gas elpiji.

"Rencana kami akan beli 2 tabung gas, karena dibatasi hanya 2 tabung untuk warung dan 1 untuk pribadi," jelasnya.

Lanjutnya, pembelian tabung gas ini harus menyertakan KTP,"ini harus menunjukan KTP dulu mas baru dapat nomor antriang," bebernya.

Dari pantauan diswayjateng.id di lokasi, puluhan warga sudah mulai antre panjang di pintu kecil salah satu sudut SPBU.

Warga yang sudah mengantre akan diambil tabung gas yang kosong terlebih dahulu.

Tepat pukul 10.00 WIB, pintu mulai dibuka dan dibatasi sebanyak 10 orang yang masuk secara bergantian.

Hasanidin mengaku awalnya kesini hanya untuk memberi bensin, namun mengetahui ada antrian gas elpiji, terpaksa kembali kerumah di jalan Hasanudin untuk ikut mengantre.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: