Ratusan Dosen ISI Solo Demo Tuntut Tunjangan Kinerja yang Tertunda Sejak 2020

Ratusan Dosen ISI Solo Demo Tuntut Tunjangan Kinerja yang Tertunda Sejak 2020

Ratusan dosen asn ISI Solo melakukan aksi demo menuntut pencairan tunjangan kinerja yang tidak kunjung cair sejak 2020, Senin 3 Februari 2025.-Istimewa-

SOLO, diswayjateng.id - Ratusan dosen Aparatur Sipil Negara (ASN) Institut Seni Indonesia (ISI) Solo menggelar aksi unjuk rasa menuntut pencairan tunjangan kinerja (tukin) yang tertunda sejak 2020. 

Aksi damai ini berlangsung di Lapangan Depan Rektorat ISI Solo, Senin, 3 Februari 2025.

Dalam aksi yang diwarnai spanduk protes dan pembacaan puisi, Rektor ISI Solo, I Nyoman Sukerna, turut berorasi mendukung tuntutan dosen. 

Ia menegaskan Permendikbud Nomor 49 Tahun 2020 seharusnya menjamin pencairan tukin, namun hingga kini belum terealisasi.

BACA JUGA:Inflasi Jateng Januari 2025 Capai 1,28 Persen, Deflasi Bulanan Terjadi Akibat Diskon Listrik

“Pemerintah beralasan tidak ada pengusulan dari menteri sebelumnya. Ini tidak masuk akal dan sangat merugikan dosen di seluruh Indonesia,” ujar Sukerna.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Bambang Sunarto, mengungkapkan bahwa 250 dosen di ISI Solo dan 80 ribu dosen secara nasional mengalami nasib serupa.

“Kami hanya menuntut hak kami. Jika tidak ada kepastian, kami siap melakukan aksi lanjutan,” tegasnya.

Para dosen berharap aksi ini mendorong Kemendikbud segera mengambil langkah konkret agar kesejahteraan dosen dan kualitas pendidikan tinggi tetap terjaga.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: