8 Makanan Khas Purbalingga yang Jadi Favorit

BACA JUGA:Sebuah Tradisi Unik Masyarakat Purbalingga yang Legendaris, Cek 6 Hal Menarik dari Kesenian Ebeg ini

BACA JUGA:4 Rekomendasi Tempat Camping di Purbalingga, Menawarkan Menginap di Tengah Hutan Pinus

5. Jipang Kacang Gula Merah  

Jipang adalah makanan yang tak tertandingi dalam hal rasa manis dan gurih. Di Purbalingga, jipang yang terbuat dari kacang ini diproduksi dengan gula merah dan dikemas rapi sebagai oleh-oleh. Kenyalnya gula yang dicairkan dan merekatkan kacang memberikan pengalaman makan jipang yang tak terlupakan.

Proses pembuatannya cukup sederhana, meskipun memerlukan teknik dan waktu yang tidak singkat. Makanan khas Purbalingga ini dibuat dari kacang goreng yang sudah bersih dan matang, kemudian dicampur dengan gula merah sebelum dikemas untuk dinikmati sebagai camilan.

6. Gecot  

Salah satu makanan yang sangat identik dengan Purbalingga adalah Gecot. Penyajiannya cukup sederhana, menggunakan bahan utama tahu yang dipotong, kol mentah, dan kecambah rebus.

Campuran bahan tersebut disiram dengan kuah atau bumbu khas yang memberikan rasa mirip lontong tahu. Gecot biasanya disajikan bersama ketupat.

7. Sate Blater  

Selain Madura yang terkenal dengan sate-nya, Purbalingga juga memiliki versi satenya sendiri. Meskipun menggunakan bahan yang sama, yaitu daging sate, cara pengolahan dan bumbunya berbeda. Daging pada sate ini direndam dan direbus dengan bumbu sebelum dibakar, sehingga rasa bumbunya lebih meresap dan menghasilkan cita rasa yang lebih nikmat.

8. Kue Nopia

Kue Nopia merupakan salah satu makanan khas Purbalingga yang cukup istimewa karena kudapan ini tidak dapat ditemukan di daerah lain. Kue ini terbuat dari tepung terigu yang dicampur dengan bahan lainnya dan dimasak menggunakan tungku kayu.

Rasa manis pada Nopia berasal dari tambahan gula merah. Saat ini, Nopia telah mengalami berbagai variasi isi, seperti keju, coklat, dan susu.

Nah, itulah beberapa makanan khas Purbalingga yang jadi favorit wisatawan. Beberapa rekomendasi makanan khas Purbalingga ini sangat mudah ditemukan, baik di warung maupun di toko oleh-oleh. Anda hanya perlu memilih apakah ingin menikmatinya di tempat atau membawanya pulang.

Sumber: