Kabupaten Tegal Dikepung Banjir

Kabupaten Tegal Dikepung Banjir

BANTUAN - Tim PMI Kabupaten Tegal saat menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir di wilayah Pantura.Foto:Yeri Noveli/diswayjateng.id--

Sedangkan untuk warga Desa Sukareja Kecamatan Warureja, juga sama, mendapat bantuan berupa beras sebanyak 125 kilogram, telur 10 kilogram dan mie instan 5 dus.

"Kami berharap, bantuan ini bermanfaat untuk masyarakat," ucapnya.

BACA JUGA:PNM Peduli Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir Pekalongan

BACA JUGA:Banjir di Wonosobo, Jalan Wonosobo-Dieng dan Tujuh Rumah Sempat Terendam

Yaroh, salah satu warga Desa Sidaharja Kecamatan Suradadi menuturkan, hampir semua rumah di RT 10, 11 dan 12 Desa Sidaharja terendam banjir. Air masuk ke dalam rumah sejak pukul 02.00 WIB. 

Dia mengaku sangat menyayangkan lambannya pemerintah daerah dan provinsi ihwal banjir tersebut.

"Kami minta Sungai Cacaban supaya dinormalisasi lagi. Dulu pernah dinormalisasi, tapi hanya sebagian saja. Sehingga tiap musim hujan, desa kami selalu banjir," keluhnya.

Anggota DPRD Kabupaten Tegal H. Bakhrun yang berdomisili di Desa Sidaharja Kecamatan Suradadi membenarkan jika Sungai Cacaban yang membentang antara Kecamatan Suradadi dan Kramat ini sudah pernah dinormalisasi.

BACA JUGA:Bertambah, Jumlah Pengungsi Banjir Pekalongan Capai 507 Jiwa, Ada 50 Balita

BACA JUGA:KPU Batang Mulai Kemas Logistik Pilkada 2024 untuk 1.257 TPS, Antisipasi Wilayah Rawan Banjir dan Longsor

Namun, normalisasi belum total dari hulu hingga hilir. Sehingga air sungai tidak mengalir lancar saat turun hujan karena masih terjadi sedimentasi.

"Harapan kami Sungai Cacaban dinormalisasi dari selatan sampai ke muara laut, supaya tidak dangkal dan air bisa mengalir lancar," tukasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: