Waspada! DBD di Kabupaten Tegal Meningkat
WAWANCARA - Kepala Dinkes Kabupaten Tegal, dr Ruszaeni, saat diwawancara sejumlah awak media.Foto: Yeri Noveli/diswayjateng.id--
SLAWI, diswayjateng.id - Selama musim hujan yang berlangsung sejak akhir tahun 2024 hingga pertengahan Januari 2025 ini. DBD di Kabupaten Tegal mengalami peningkatkan.
Karena itu, masyarakat diminta waspada terhadap virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus ini.
"Selama musim hujan, penderita penyakit DBD meningkat. Masyarakat harus berhati-hati. Jaga kebersihan di lingkungan rumah," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal dr Ruszaeni.
Dia menjelaskan, virus dengue ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terinfeksi DBD.
BACA JUGA:Cegah Obesitas pada Anak, Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal adakan Refresher Training
BACA JUGA:Tingkatkan SDM Berkualitas, Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Adakan Koordinasi TP UKS/M
Adalah, tinggal di daerah rawan banjir, daya tahan tubuh yang lemah, tidak menjaga kebersihan dan kerapihan ruangan.
Menurut Ruszaeni, untuk mencegah DBD, masyarakat dapat melakukan beberapa hal. Yaitu, memasang kelambu dan kasa, menyalakan kipas angin atau AC, menggunakan obat nyamuk.
Mengenakan pakaian tertutup, memperkuat daya tahan tubuh dengan mengonsumsi vitamin C dan memperoleh vaksin dengue.
"Daerah kita ini merupakan endemis DBD. Jadi kita harus tetap waspada," ujarnya.
Ruszaeni mengemukakan, meski jumlah pasien DBD meningkat, tapi pihaknya tidak menyebutkan secara rinci.
BACA JUGA:Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Berikan Layanan Kesehatan di SMA Negeri 1 Bojong
BACA JUGA:Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Kaji Terap di Banyumas dan Cilacap
"Yang jelas meningkat walaupun tidak banyak," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: