466 Serdik Ikut Dikbakomsus, Dibuka Langsung Kalemdiklat Polri di Pusdik Binmas Semarang

AMBARAWA, diswayjateng.id - Sebanyak 466 peserta didik (Serdik) mengikuti program pendidikan pembentukan Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) yang dibuka secara resmi, Senin 13 Januari 2025.

Upacara Pembukaan Pendidikan (Bukadik) Pembentukan Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) di pusatkan di Pusdik Binmas Banyubiru Kabupaten Semarang.

Tampak hadir membuka Bukadik Bakomsus yaitu Kalemdiklat Polri Komjen Pol  Prof. Dr. Chrisnanda Dwilaksana, M.Si.

Terlihat pula, Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari  Wibowo, Jajaran Pejabat Utama Mabes Polri dan Lemdiklat Polri serta Polda Jateng, Kapusdik dan Tenaga Pendidik Pusdik Binmas Lemdiklat Polri, Pimpinan Instansi pemerintah daerah dan TNI serta 466 peserta didik dan tamu undangan.

BACA JUGA: Ekshumasi Korban Penganiayaan Polisi di Semarang, Ungkap Tawaran Damai yang Kontroversial

BACA JUGA: Poltek Harber Tegal Adakan Bedah Buku Atomic Habits

Kalemdiklat Polri Komjen Pol  Prof. Dr. Chrisnanda Dwilaksana, M.Si. menyampaikan, Bukadik Bakomsus bagian dari tahapan yang harus dilalui dari seorang anggota Polri karena tugasnya lebih dari sekedar penegakan hukum.

"Polri memiliki peran yang lebih dari sekadar penegakan hukum, Polri memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kehidupan, membangun peradaban, dan berjuang demi kemanusiaan," kata Dr. Chrisnanda Dwilaksana.

Lebih lanjut Pros Dr. Crisnanda Dwilaksana, M.Si menyampaikan bahwa 466 Serdik yang mengikuti Bukadik Bakomsus nantinya berbagai berlatar belakang ilmu.

"Mulai dari bidang pertanian, perikanan dan peternakan. Hal ini merupakan langkah Polri dalam rangka mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional dan swasembada pangan," ungkap dia.

BACA JUGA: Program Makan Bergizi Gratis di Wonosobo Belum Dimulai

BACA JUGA: Pengolahan Sampah di Tingkat Desa Butuh Payung Hukum

Peserta didik nantinya juga akan diberikan berbagai pengetahuan, ketrampilan, penguasaan teknis, dan taktis profesi kepolisian dasar.

Selain tentunya, akan dibentuk mental dan pribadinya berkarakter kebhayangkaraan.

Pada prinsispnya, proses pendidikan yang dijalani peserta Bakomsus harus mengutamakan kualitas dan memberikan porsi yang lebih besar kepada kegiatan praktek kerja lapangan agar hasil didiknya sesuai dengan yang diharapkan, melalui disiplin, dedikasi, semangat dan konsistensi yang kuat.

"Guna memahami doktrin Tribrata dan Catur Prasetya guna mengubah sikap dan perilaku dari masyarakat umum menjadi Personil Polri yang  berkarakter Bhayangkara yang menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945," terangnya.

BACA JUGA: Kesejahteraan Guru Honorer di Kabupaten Pemalang akan Dinaikan Rp300.000 hingga Rp350.00 per Bulan

BACA JUGA: Antisipasi Musim Hujan, Pemkot Semarang Selesaikan Pembangunan Rumah Pompa Tanah Mas

Selain Itu, peserta didik juga akan diberikan pelatihan jasmani agar nantinya memiliki kualitas fisik yang prima.

"Untuk itu, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan kunci untuk meningkatkan daya saing dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Sehingga, peserta didik wajib mengikuti seluruh aturan dan petunjuk dari instruktur selama pendidikan," tandasnya.

Tranformasi negara berkembang menjadi negara maju tidak dapat dipisahkan dari ketersediaan sumber daya manusia, yang berkualitas.

Oleh karenanya, Dr . Crisnanda Dwilaksana menandaskan pendekatan pendidikan dilingkungan Polri memiliki peran yang sangat penting dalam mempersiapkan para calon anggota Polri untuk menghadapi tugas dan tanggung jawab yang kompleks.

BACA JUGA: Manfaatkan IT, Dongkrak Perfoma Perumda Air Minum Tirta Ayu Kabupaten Tegal

BACA JUGA: Underpass dan Simpang Joglo Difungsikan, Warga Kritisi Rambu dan Keamanan Lalu Lintas

"Disini tidak hanya membentuk sikap profesionalisme tetapi juga mengarah sikap kepemimpinan, etika dan ketrampilan interpersonal yang diperlukan untuk melayani masyarakat," akunya.

Sumber: