8 Penyebab Darah Rendah dan Cara Mengatasinya

BACA JUGA:Hindari Hal Berikut Agar Terhindar dari Darah Rendah

BACA JUGA:Cara Mengatasi Darah Rendah, Salah Satunya Tidur Selama 7 hingga 9 Jam Per Hari

5. Reaksi alergi berat (syok anafilaktik)  

Penyebab lain dari tekanan darah rendah adalah syok anafilaktik. Ketika seseorang mengalami reaksi alergi yang parah hingga menyebabkan syok anafilaktik, mereka akan mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan disertai gejala lain, seperti kesulitan bernapas, jantung berdebar, kulit tampak pucat, berkeringat dingin, dan pingsan.

6. Efek samping obat-obatan tertentu  

Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti antihipertensi, antidepresan, dan diuretik, dapat menyebabkan efek samping berupa penurunan tekanan darah. Efek samping ini biasanya akan hilang setelah penghentian penggunaan obat-obatan tersebut.

7. Syok hipovolemik  

Syok hipovolemik merupakan komplikasi yang terjadi akibat perdarahan yang parah atau dehidrasi yang ekstrem. Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah dan jumlah oksigen dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kerusakan organ.

8. Sepsis  

Sepsis adalah kondisi infeksi yang serius ketika bakteri atau kuman menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Pada tahap lanjut, kondisi ini dapat menyebabkan syok septik yang mengakibatkan penurunan tekanan darah dan kerusakan pada organ-organ tubuh.

Kehamilan dapat menyebabkan penurunan tekanan darah, meskipun ini bersifat sementara. Pada trimester pertama, tubuh ibu hamil memproduksi hormon progesteron dalam jumlah yang banyak, yang dapat mengakibatkan penurunan tekanan darah.

Untuk memeriksa apakah Anda mengalami tekanan darah rendah, Anda dapat menggunakan tensimeter di fasilitas kesehatan atau secara mandiri di rumah dengan tensimeter digital.

BACA JUGA:Anda Darah Rendah? Komsumsi Buah Ini Untuk Membantu Mengatasinya. Nomor 2 Favortinya Orang Sakit

BACA JUGA:Beginilah Cara Mengobati Darah Rendah Secara Alami

Cara Mengatasi Darah Rendah

Penanganan tekanan darah rendah harus disesuaikan dengan penyebabnya. Jika disebabkan oleh aktivitas fisik yang berat, disarankan untuk beristirahat selama 5–10 menit di antara sesi olahraga dan memastikan kecukupan cairan sebelum berolahraga.

Di sisi lain, jika tekanan darah rendah disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu seperti penyakit jantung, gangguan kelenjar endokrin, atau infeksi, penting untuk mendapatkan penanganan dari dokter agar dapat menerima pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi yang mendasarinya.

Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut untuk mencegah terjadinya tekanan darah rendah, antara lain:

1. Hindari perubahan posisi tubuh yang cepat atau mendadak.
2. Gunakan stoking kompresi untuk membantu memperlancar sirkulasi darah.
3. Pastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi dengan mengonsumsi minimal 8 gelas air putih setiap hari.
4. Konsumsi makanan yang kaya akan garam atau natrium, namun dalam jumlah yang wajar.
5. Kurangi asupan alkohol dan minuman berkafein, seperti kopi dan teh.
6. Lakukan olahraga secara teratur, tetapi pilihlah jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi fisik Anda.

Jika setelah menerapkan langkah-langkah tersebut tekanan darah Anda tidak menunjukkan perbaikan, terutama jika disertai gejala seperti sesak napas, demam, lemas, sakit kepala yang parah, atau pingsan, segera konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Itulah beberapa penyebab darah rendah dan cara mengatasinya. Pastikan juga untuk mengonsumsi makanan bergizi, seperti buah-buahan dan sayuran, guna menjaga tekanan darah tetap stabil.

Sumber: