Ratusan Warga Pati Tak Kehujanan Lagi, BNPB Renovasi Rumah Rusak Usai Diterjang Badai
Puluhan rumah rusak usai diterjang badai di Kabupaten Pati mendapat bantuan dari BNPB dan Komisi VIII DPR RI, Kamis 2 Januari 2024.-arief pramono/diswayjateng.id-
PATI, diswayjateng.id- Nasib memilukan yang dialami ratusan warga Desa Danyangmulyo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati kini sedikit bisa terobati. Sebab tidak kedinginan dan kehujanan lagi, usai rumah mereka direnovasi paska musibah angin puting beliung menyapu desa setempat.
Renovasi itu dilakukan, setelah puluhan rumah rusak di Desa Dayangmulyo mendapat bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Komisi VIII DPR RI, Kamis 2 Januari 2024.
Penyaluran bantuan diserahkan Anggota DPR RI Sri Wulan, Direktur Direktorat Kesiapsiagaan BNPB Pangarso Suryotomo, Pelaksana Harian BPBD Jateng Bergas Catursasi Penanggungan dan Penjabat Bupati Pati Sujarwanto Dwiatomoko.
Dari data yang diperoleh BPBD Pati, bencana angin puting beliung yang terjadi pada Desember 2024 lalu, mengakibatkan 46 rumah rusak. Bencana terjadi di Desa Danyangmulyo, Desa Pekalongan dan Desa Kropak Kecamatan Winong.
Sambil menunggu bantuan dari pemerintah turun, masyarakat bersama aparat bergotong royong dalam upaya pemulihan pasca-bencana. Mereka membenahi rumah warga yang rusak.
Penjabat Bupati Pati, Sujarwanto mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya pemulihan paska bencana. Bersama BNPB dan berbagai pihak, langsung merespon musibah itu dengan menyalurkan bantuan kepada para korban.
“Hari ini, kami juga menyerahkan bantuan paket sembako dan logistik dari BNPB, serta bantuan CSR dari Bank Jateng untuk mendukung pemulihan lebih lanjut,” ujar Sujarwanto.
Sujarwanto juga mengaku sangat senang melihat masyarakat didukung penerintah dan TNI dengan cepat bergotong royong membersihkan sisa-sisa dampak puting beliung.
“Banyak rumah yang sudah dibenahi, dan ini adalah bentuk kebanggaan kita sebagai pemerintah, dimana keguyuban dan semangat gotong royong sangat terlihat,” tukasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Kesiapsiagaan BNPB, Pangarso Suryotomo, juga menyampaikan rasa duka cita kepada warga yang terdampak bencana.
“Kami sangat prihatin dengan musibah yang dialami warga. Kami hadir bersama mitra utama pemerintah dalam memberikan dukungan dan memastikan penanganan bencana berjalan baik,” ucap Pangarso.
Tak hanya itu, anggota DPR RI Komisi VIII, Sri Wulan pun menekankan pentingnya respons cepat terhadap bencana yang datang tanpa peringatan.
Menurut Wulan, penanganan bencana harus dilakukan dengan cepat, karena bencana datang tanpa kita ketahui. Ia mengapresiasi sinergi antara masyarakat dan pemerintah sangat luar biasa.
“Kepala desa dan masyarakat langsung tanggap dalam menangani dampak bencana, meskipun bantuan kami baru sampai hari ini,” imbuhnya.
Rumah dan Bangunan SD Rusak
Untuk diketahui, belasan rumah dan sekolah di Desa Kropak, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati rusak diterjang angin puting beliung. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (24/12/2024) siang.
Angin puting beliung yang menerjang belasan rumah warga terjadi, saat hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Kropak sekitar pukul 12.00 WIB.
Kepala Desa Kropak Suyono mengatakan, kerusakan yang menimpa 18 rumah dan 1 sekolah tersebut, namun sebagian besar tidak mengalami rusak parah.
“Mayoritas hanya bagian atap rumah saja yang rusak. Genteng pada melorot. Tidak sampai roboh, ” ujar Suyono.
Sedangkan untuk sekolah, yaitu SD yang ada di tempat tersebut, plafonnya sampai jatuh. Namun, tidak ada korban dari peristiwa itu. Angin puting beliung yang menerjang pemukiman warga di Desa Kropak berlangsung sekitar 15 menit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: