DLH Kabupaten Tegal Butuh Anggaran untuk Percepatan Perambasan Pohon
TERBATAS - Perambasan pohon tepi jalan dilakukan DLH di tengah keterbatasan SDM dan sarpras.Foto: Hermas Purwadi/diswayjateng.id--
SLAWI, diswayjateng.id - Upaya percepatan perambasan pohon yang rawan roboh ditengah cuaca ekstrem terus dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal. Namun, dengan keterbatasan SDM dan sarana prasarana yang dimiliki, upaya percepatan perambasan belum sepenuhnya bisa dilakukan secara maksimal.
Plt Kepala DLH Kabupaten Tegal Edy Sucipto melalui Kabid Penataan Lingkungan Taroyo menyatakan bahwa perambasan pohon tepi jalan selama ini dilakukan dalam 3 kategori. Yang pertama, pihaknya melakukan perambasan berdasarkan analisis di lapangan untuk melihat usia pohon yang harus segera dilakukan perambasan.
Yang kedua, kategori merespon layanan masyarakat yang meminta perambasan dan harus ditindaklanjuti. "Yang ketiga adalah pohon yang sudah tumbang dan harus segera dievakuasi," ujarnya, Kamis (2/1/2025).
Pihaknya mengaku, saat ini hanya memiliki 10 Tenaga Harian Lepas (THL) yang menangani perambasan. Serta armada 1 unit truk dan 1 unit mobil crane yang kondisinya sering kali mengalami perbaikan. "Kami sempat melayangkan usulan ke pemkab agar SDM percepatan perambasan bisa dipihak ketigakan atau kontrak kerja dengan mengusulkan standar harga satuan," cetusnya.
BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Terima Bantuan Bangunan Bank Sampah Induk
BACA JUGA:Awal Tahun 2025, DLH Kabupaten Tegal Memulai Pengelolaan Taman Keanekaragaman Hayati
Namun, usulan standar harga satuan tersebut ditolak unrtuk menggunakan pihak ketiga. Terkait dukungan program, Pj bupati lewat Nilai Organisasi Perangkat Daerah (NOPD) juga telah kami lakukan secara maksimal. "Dimana target perambasan per bulan sebanyak 32 pohon, dan khusus di Desember 2024 kami berhasil melaksanakan perambasan pohon sebanyak 45 pohon," cetusnya.
Pihaknya menyadari dengan banyaknya pohon tepi jalan dan terbatasnya SDM serta sarpras yang dimiliki. Ke depan pemkab menyediakan anggaran agar percepatan perambasan pohon yang ada bisa dilakukan bersama pihak ketiga.
Pihaknya juga terus mengupayakan langkah kolaburtasi dengan OPD dan jawatan terkait untuk percepatan perambasan. "Seperti yang sempat kami lakukan dengan PLN, Balai Pengelolaan Jalan Provinsi wilayah Tegal, dan PT KAI," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: