Jaminkan Kenyamanan Wisatawan, Disparbud Kudus Sebar Tim Satgas Wisata

Jaminkan Kenyamanan Wisatawan, Disparbud Kudus Sebar Tim Satgas Wisata

Untuk memantau kesiapsiagaan desa wisata rawan bencana saat libur Nataru, Disbudpar Kudus menyiapkan tim Satgas wisata.-arief pramono/diswayjateng.id-

KUDUS, diswayjateng.id-  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus bersama para pelaku usaha wisata di kabupaten setempat, kini menyiapkan skema antisipasi lonjakan pengunjung dan peristiwa lain yang tidak diinginkan. 

Selain itu,  memantau kesiapsiagaan desa wisata rawan bencana saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Tak hanya itu, Disbudpar setempat juga menyiapkan tim satuan tugas (Satgas) wisata. Keberadaan mereka tersebar di beberapa titik obyek wisata.

Plt Kepala Bidang Pariwisata Disbudpar Kudus, Esti Aristiana Sukmawati mengaku, telah menyiapkan delapan satgas di masing-masing tim. Petugas memantau dan mengawasi tempat wisata, utamanya wisata air.

“Sebenarnya ada wilayah yang rawan keramaian, termasuk di sungai-sungai yang ada di Desa Rahtawu, lalu daerah Desa Colo itu air terjun montel. Kemudian, waterboom yang dikelola swasta juga kami perhatikan juga,” ujar Esti, Rabu 1 Januari 2025.

BACA JUGA:Dinobatkan AKI 2024 Peringkat Emas, Kudus Rajin Gelar Even Kebudayaan

BACA JUGA:Panggung Teater Masuk Sekolah, Menjawab Kegelisahan Regenerasi Teater Kudus

Teknis persiapan menyambut libur Nataru, kata Esti, hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Selanjutnya menambah sarpas penunjang, sebagai antisipasi curah hujan yang semakin tinggi.

“Kami perkuat monitoring dalam perwujudan Desa Tangguh Bencana. Kami bangun sinergitas bersama TNI, BPBD Kudus. Saat nanti memasuki liburan akan berjaga dengan durasi dan jadwal yang telah dikoordinasikan,” terangnya.

Memasuki musim hujan, tim satgas wisata akan gencar melakukan kunjungan langsung ke tempat-tempat wisata air. Hampir satu bulan, Disbudpar Kudus intens kunjungan ke desa wisata untuk melihat kesiapan dan kelayakan tempat.

Esti berharap, pelaku usaha wisata memperketat kolaborasi mewujudkan perjalanan wisata yang aman. Keamanan pengunjung menjadi tanggung jawab semua pihak.

 “Tujuan kami orientasi utamanya, bagaimana pelaku usaha wisata mendapat keuntungan dari pengunjung yang datang. Kalau dari target lembaga kerja, tentu PAD naik. Kemudian, teruntuk pengunjung, mereka bisa menikmati liburan dengan aman, tenang, dan nyaman,” tandasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: