Ketua DPRD Salatiga Rayakan Natal di Gereja Berusia 201 Tahun

Ketua DPRD Salatiga Rayakan Natal di Gereja Berusia 201 Tahun

OPEN HOUSE : Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit beserta istri, saat menyambut tamu undangan Open House Robby Hernawan dan Nina Agustin di Kompleks DPRD Salatiga, Rabu 25 Desember 2024. Foto : Nena Rna Basri--

SALATIGA, diswayjateng.id - Ketua DPRD Salatiga Tari Ishak Palit merayakan malam Natal di Gereja berusia 201 tahun, yakni Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Tamansari, Salatiga.

Pemilihan Gereja dengan Bangunan Cagar Budaya (BCB) itu, memiliki sejarah sendiri bagi seorang Dance Ishak Palit.

Sebagai informasi, saat di masa lajangnya Dance menjadi jemaat GPIB sejak awal datang ke Salatiga tahun 1980-an sebagai mahasiswa UKSW.

“Saat saya pertama kali menginjakkan kaki di Salatiga, Gereja pertama saya di GPIB Tamansari, Salatiga ini,” kata Dance didampingi istri, Maedy Dance Ishak Palit.

BACA JUGA: Puncak Perayaan Natal 2024, Pj Wali Kota Salatiga Singgung Dibukanya Akses Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral

BACA JUGA: Mulai Pukul 00.00 Nanti Malam, Simpang Tiga Reksa Hingga Gereja Bethany Salatiga Diterapkan Satu Arah

GPIB sendiri adalah Gereja tertua di Salatiga ini dibangun pada tahun 1823. Awalnya, bangunan didirikan jaman Belanda itu untuk tempat ibadah keluarga besar Batalyon A II Bg yang bermarkas di Jalan Ahmad Yani sekarang.

Dati catatan Wikipedia, GPIB Salatiga adalah bangunan berarsitektur Gotik dengan hiasan-hiasan moulding pada sudut-sudut bangunan dan jendela-jendela bersudut runcing (ujung anak panah).

Menara kecil beratapkan seng tebal terdapat lonceng buatan tahun 1828 yang masih terawat dan berfungsi sebagai tempat ibadah jemaah GPIB.

BACA JUGA: Gereja Blenduk Belum Bisa Digunakan, Jamaah Jalani Ibadah Misa Natal di Cafe Boursuny

BACA JUGA: Kota Lama Mulai Dipenuhi Wisatawan, Wali Kota Semarang Himbau Pedagang dan Tukang Parkir Jangan Mremo

Dalam perayaan malam Natal tahun 2024 ini, GPIB Salatiga menghadirkan
Pdt Desi Wattimena Kalalo yang memimpin peribadatan.

Kepada wartawan, Dance mengaku setiap merayakan Natal ia selalu teringat saat masa kecilnya di Kota kelahiran, Manado, Sulawesi Selatan.

“Setiap merayakan Natal, saya teringat masa kecil saya di Kota kelahiran saya di Manado. Natal itu selalu Ditunggu-tunggu oleh anak-anak saat itu,” ungkap dia.

BACA JUGA : Pj. Gubernur Jateng Tinjau Terminal Tingkir Tipe A Salatiga, Nana Sudjana: Cukup Kondusif

BACA JUGA: 'Marilah Kita Pergi ke Betlehem' Menjadi Tema Natal 2024, Ajak Umat Kembali Peduli Sesama

Natal dinilainya bukan sekadar ritual belaka yang terjadi setiap tahun. Namun momen Natal adalah salah satu proses kehidupan dan dampak dari Natal harus ada mengalir dalam kehidupan manusia.

Dan keberadaan GPIB Salatiga juga menjadi salah satu sejarah pertubuhan umat Kristen di Salatiga.


MENYAPA : Ketua DPRD Salatiga Tari Ishak Palit merayakan malam Natal di Gereja berusia 201 tahun yakni Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Tamansari, Salatiga. Foto : Nena Rna Basri--

Open House
Usai merayakan puncak Natal di Alun-alun Lapangan Pancasila, Ketua DPRD Salatiga Tari Ishak Palit beserta keluarga merayakan Natal di Pendopo Bung Karno, Komplek DPRD Salatiga.

BACA JUGA: Unit K-9 Polres Salatiga Pastikan Gereja Aman, untuk Perayaan Natal

BACA JUGA: PT Jasamarga Transjawa Tol Catat Volume Lalu Lintas Melonjak

Kehidupan dibalut Open House ini, terbuka bagi seluruh rakyat Salatiga yang ingin menyapa Wakil Rakyat.

"Ya, Open House ini terbuka untuk umum. Kita ingin dekat dengan semua kalangan," imbuhnya.

Hadir dari sejumlah tamu undangan, Forkopimda beserta istri, Pejabat di lingkungan Pemkot Salatiga, para Tokoh Politik, Tokoh Agama hingga pengurus RT, RW dan Organisasi Masyarakat.

Terlihat pula, mantan dua periode Wali Kota Salatiga beserta istrinya, Yuliyanto dan Titik Kirnaningsih. Ada pula, pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga hasil perhitungan tertinggi rekapitulasi KPU Salatiga, Robby Hernawan dan Nina Agustin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: