Tinjau Terminal Tirtonadi Solo, AHY Pastikan Kenyamanan Ratusan Juta Pemudik Pada Nataru 2024/2025

Tinjau Terminal Tirtonadi Solo, AHY Pastikan Kenyamanan Ratusan Juta Pemudik Pada Nataru 2024/2025

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat meninjau kesiapan libur mudik Nataru di Terminal Tipe A Tirtonadi Selasa, 17 Desember 2024-istimewa-

SOLO, diswayjateng.id - Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan perjalanan mudik ratusan juta orang pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 berjalan nyaman dan lancar. 

Dikatakan AHY, pada libur akhir tahun ini diprediksi sekitar 110 juta masyarakat akan melakukan perjalanan menggunakan berbagai moda transportasi.

"Kita prediksi bahwa di tahun ini menjelang akhir tahun dan pergantian tahun 2025, ada 110 juta penduduk yang melakukan perjalanan. Ini melibatkan semua moda transportasi," kata AHY usai meninjau  kesiapan libur mudik Nataru di Terminal Tipe A Tirtonadi Selasa, 17 Desember 2024.  

Dia mengungkapkan. ada beberapa elemen yang harus dipastikan, terutama dalam mengantisipasi cuaca buruk di beberapa daerah. Spot-spot atau lokasi tertentu harus dipersiapkan untuk mencegah penumpukan akibat keterlambatan perjalanan, seperti persiapan sejumlah rest area yang memadai. 

BACA JUGA:Awal Tahun 2025, DLH Kabupaten Tegal Memulai Pengelolaan Taman Keanekaragaman Hayati

Terkait kenaikan pajak apaka berpotensi mempengaruhi harga tiket, AHY menegaskan bahwa pemerintah tetap berupaya menjaga keterjangkauan harga tiket, baik untuk transportasi udara maupun kereta api.

"Memang ada penyesuaian yang harus dilakukan, tetapi Kementerian Perhubungan berupaya agar tiket pesawat turun rata-rata 10% secara nasional, baik untuk pesawat jet maupun propeller. Selain itu, untuk kereta api seperti rute Jakarta-Semarang dan Jakarta-Jogja, ada program diskon untuk masyarakat," ungkap AHY.

AHY menekankan bahwa pengawasan harga tiket akan terus dipantau agar tetap sesuai regulasi dan tidak memberatkan masyarakat.

Dalam kunjungannya ke Terminal Tirtonadi, AHY mendengarkan pemaparan terkait dislokasi 18 Terminal Tipe A di Jawa Tengah. Dengan populasi lebih dari 37 juta jiwa dan intensitas mobilitas yang tinggi di 35 kabupaten/kota, transportasi darat diprediksi menjadi moda transportasi utama pada musim libur Nataru tahun ini.

BACA JUGA:Rp2,7 Miliar Bankeu untuk Tekan Angka Gizi Buruk Masyarakat Blora

"Tugas kami memastikan semua moda transportasi siap, termasuk darat, laut, udara, dan perkeretaapian. Tadi malam kami mencoba naik kereta api dari Jakarta ke Jogja untuk mengecek langsung kesiapan sarana dan prasarana. Semua indikator keselamatan harus dipenuhi agar perjalanan masyarakat aman dan nyaman," ujar AHY.

AHY menegaskan bahwa keselamatan penumpang adalah prioritas utama. Ia meminta seluruh pemangku kepentingan untuk tegas dalam menjalankan aturan keselamatan dan prosedur operasional di setiap terminal.

"Keselamatan tidak bisa dinegosiasikan. Jika ada yang kurang, harus ada peringatan atau sanksi tegas. Kita juga harus waspada terhadap cuaca buruk, seperti hujan, angin, genangan air, dan potensi longsor," tambahnya.

Untuk mengantisipasi situasi darurat, AHY memastikan setiap terminal dilengkapi posko kesiapan dan sistem deteksi dini (early warning system). Selain itu, teknologi CCTV digunakan untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: