Dimulai 2025, Kodim 0710 dan Pemkot Pekalongan Siapkan Dapur Makan Bergizi Gratis

PEKALONGAN, diswayjateng.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan mulai berlangsung untuk pelajar secara penuh di Kota PEKALONGAN pada tahun 2025 dengan sasaran siswa dari tingkat SD hingga SMA sederajat.

Kodim 0710/Pekalongan bersama Pemerintah Kota Pekalongan bahu-membahu mempersiapkan dapur umum demi mendukung keberhasilan program nasional Makan Bergizi Gratis ini, yang merupakan salah satu inisiatif Presiden Prabowo Subianto. 

Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya, menyampaikan bahwa dapur umum pertama Makan Bergizi Gratis telah berdiri di wilayah Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan. 

“Dapur ini saat ini mampu menyuplai makanan bergizi untuk 3.000 siswa. Ini merupakan langkah awal yang positif menuju pelaksanaan penuh pada tahun 2025,” ungkap Letkol Rizky saat diwawancarai tentang program Makan Bergizi Gratis, Senin 16 Desember 2024.

BACA JUGA: Kasdam IV Diponegoro Bersama Deputi Pengawasan BGN Kunjungi Dapur Sehat Bergizi Kodim Pemalang

BACA JUGA: Koperasi di Pekalongan Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Menunya Beda

Ia menambahkan, Pemerintah Kota Pekalongan juga telah menyediakan lahan untuk pembangunan dapur umum baru sesuai standar Badan Gizi Nasional (BGN) dalam program MBG. 

Dapur Makan Bergizi Gratis ini ditargetkan mulai dibangun pada awal tahun 2025. 

Kodim 0710/Pekalongan bertindak sebagai fasilitator pembangunan dapur umum, sementara operasional sehari-hari akan dikelola oleh masyarakat setempat. 

"Kami melibatkan kepala dapur dari masyarakat untuk mengolah makanan, mengemas, hingga mendistribusikan makanan ke sekolah-sekolah,” jelas Letkol Rizky. 

BACA JUGA: Wonosobo Jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah

BACA JUGA: Masuk 3 Kabupaten Termiskin di Jateng, Wonosobo Jadi Uji Coba Makan Bergizi Gratis

Keterlibatan masyarakat dalam program ini diharapkan mampu menciptakan rasa tanggung jawab kolektif terhadap kebutuhan gizi anak-anak di wilayah mereka. 

Program MBG ini direncanakan menjangkau semua siswa di Kota Pekalongan mulai awal tahun 2025. 

Sumber: