10 Kesalahan Diet Intermittent Fasting

diet intermittent fasting--
diswayjateng.id – Banyak cara yang dapat anda lakukan untuk mendapatkan berat badan yang ideal, salah satunya dengan melakukan diet intermittent fasting.
Diet intermittent fasting merupakan cara menurunkan berat badan dengan melibatkan siklus antara periode makan dan puasa.
Namun walaupun diet intermittent fasting ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, banyak orang yang melakukan kesalahan saat menerapkannya.
Oleh sebab itu supaya diet intermittent fasting anda berhasil, maka sebelum melakukannya anda perlu mengetahui kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dan jarang disadari oleh banyak orang.
BACA JUGA:Tips Diet IF bagi Pemula dan Menu Makanannya
Kesalahan Diet Intermittent Fasting :
1. Makan Berlebihan Saat Jendela Makan
Salah satu kesalahan paling umum dalam diet intermittent fasting adalah makan terlalu banyak saat periode makan. Setelah berpuasa, kita cenderung merasa sangat lapar dan ingin segera mengganti semua kalori yang telah "hilang". Padahal, hal ini justru akan menggagalkan tujuan diet IF.
Solusi: Atur porsi makan Anda dengan baik. Pilih makanan yang bergizi dan kaya serat untuk membuat Anda kenyang lebih lama. Hindari makanan olahan dan minuman manis.
2. Minum Kalori
Banyak orang berpikir bahwa selama berpuasa, mereka hanya perlu menghindari makanan padat. Padahal, minuman manis, jus buah kemasan, dan minuman berenergi juga mengandung banyak kalori.
Solusi: Prioritaskan air putih. Anda juga bisa mengonsumsi teh herbal tanpa gula atau kopi hitam.
3. Kurang Minum Air Putih
Dehidrasi dapat memicu rasa lapar dan membuat Anda lebih sulit untuk berpuasa.
Solusi: Pastikan Anda minum air putih yang cukup sepanjang hari, terutama saat berpuasa.
4. Tidak Mencatat Asupan Makanan
Banyak orang tidak menyadari berapa banyak kalori yang mereka konsumsi selama periode makan.
Solusi: Mulailah mencatat makanan yang Anda makan. Anda bisa menggunakan aplikasi atau buku catatan untuk melacak asupan kalori dan nutrisi.
5. Makanan Rendah Protein dan Serat
Selama periode makan, penting untuk memilih makanan yang kaya protein dan serat. Protein membantu membangun otot dan membuat Anda kenyang lebih lama, sedangkan serat baik untuk pencernaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: