242 SPBU di Jateng DIY Siaga Nataru, Antisipasi Kelangkaan dan Antrean

242 SPBU di Jateng DIY Siaga Nataru, Antisipasi Kelangkaan dan Antrean

Area Manager CSR Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho memberikan paparan kesiapan distribusi BBM menghadapi Nataru. -arief pramono/diswayjateng.id-

KUDUS, diswayjateng.id - Sebanyak 242 SPBU di Jateng DIY Siaga Natal dan tahun baru. PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) melakukan sejumlah kesiapan sarana dan fasilitas serta penyaluran energy selama masa Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

Hal ini dilakukan untuk menjaga kelancaran distribusi BBM, LPG dan Avtur di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama Natal dan tahun baru. 

Persiapan itu dilakukan, sebab kebutuhan dan konsumsi BBM di Jawa Tengah dan DIY diprediksi semakin meningkat sejak sebelum Natal 2024 (pertengahan Desember) hingga setelah Tahun Baru 2024 (pertengahan Januari).

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan, wilayah Muria Raya yang meliputi Kabupaten Blora, Jepara, Kudus, Pati dan Kabupaten Rembang diproyeksikan kebutuhan BBM jenis Gasoline yakni Pertalite dan Pertamax Series akan meningkat.

BACA JUGA:Jelang Nataru, Satlantas Solo Gelar Uji Kelayakan Kendaraan, 55 Bus diperiksa 1 Bus Tak Layak Teknis

BACA JUGA:Jelang Nataru, Polresta Solo Berikan Layanan Kesehatan Gratis di Terminal Tirtonadi

Menurut Brasto, kenaikan kedua jenis BBM di wilayah tersebut sebesar 7,4 persen. Yakni dari 1,5 ribu KL menjadi 1,6 ribu KL dibandingkan rerata normal atau rerata normal pada bulan Oktober 2024.

Kebutuhan akan BBM jenis Gasoil yakni Biosolar dan Dex Series di Muria Raya, kata Brasto, mengalami penurunan sebesar 3,9 persen dari rerata normal, atau menurun dari 1,1 ribu KL menjadi 1.000 KL per hari. Hal ini diprediksi karena penurunan kegiatan industri pada masa Natal dan Tahun Baru.

Brasto menjelaskan, estimasi puncak arus libur tertinggi terjadi di H-1 dan H-2 Natal yakni Senin dan Selasa, dengan kebutuhan naik sebesar 19,8 persen. Kemudian puncak libur kedua di H-1 dan H-2 Tahun Baru, kebutuhan akan naik sebesar 10,8 persen.

“Terakhir, arus mudik akan diprediksi terjadi pada H+2 Tahun Baru dan kebutuhan akan naik sebesar 6,7 persen,” imbuh Brasto.

BACA JUGA:Cara BI Tegal Kendalikan Inflasi Nataru 2025 di Eks-Karesidenan Pekalongan

BACA JUGA:Tiket Kereta Api Nataru Masih Banyak, Buruan Pesan Sebelum Kehabisan!

Sementara itu, kebutuhan untuk berbagai jenis LPG di Muria Raya terus meningkat. Rata-rata realisasi penyaluran LPG pada masa Satgas Nataru 2024/2025 diprediksi mengalami kenaikan sekitar 5,2 persen dibandingkan dengan rata-rata normal.

Proyeksi penyaluran gasoline di Pulau Karimun Jawa, lanjut Brasto, adalah 197,4 KL. Kemudian untuk gasoil adalah sebanyak 93,6 KL pada masa periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Pertamina Patra Niaga juga menyediakan layanan tambahan di Provinsi Jawa Tengah dan DIY.  Yaitu 242 SPBU yang disiagakan 24 jam di wilayah jalur potensial. Diantaranya di jalur tol, jalur wisata, dan jalur logistik.

“Ada 13 titik Pertashop di lokasi yang tidak ada SPBU untuk menyediakan Pertamax atau Dex Series. Sebanyak 983 agen LPG turut disiagakan 24 jam khusus di wilayah dengan permintaan yang tinggi pada masa Nataru,” papar Brasto.

BACA JUGA:Jelang Nataru, Ribuan Warga Batang Serbu Gerakan Pangan Murah di Pendopo

BACA JUGA:Kesiapan Jalur Fungsional Nataru, Menteri PU RI Tinjau Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan

Tersedia pula 19 unit motorist atau armada Pertamina Delivery Service (PDS) bagi masyarakat yang hendak mengakses BBM melalui layanan pesan antar. Pertamina juga menyediakan 59 unit mobil tangki siaga sebagai cadangan suplai BBM.

Layanan lain yang juga dapat diakses oleh masyarakat yang sedang mudik atau berwisata adalah Serambi MyPertamina. Layanan ini merupakan layanan mendukung kelancaran perjalanan.

Serambi MyPertamina berisikan layanan kesehatan, ruang menyusui untuk ibu dan bayi/balita, pengecekan kesehatan, dan lain sebagainya. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk mengisi BBM di SPBU sebelum pergi mudik dan berwisata.

“Hal itu guna mempermudah menemukan SPBU terdekat saat perjalanan, masyarakat dapat menggunakan aplikasi MyPertamina atau menghubungi layanan Pertamina Call Center 135,” pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: