Warga Karanganyar Geger, Nenek Berusia Hampir Seabad Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Sumur

Seorang nenek usia 94 tahun, warga jumantono, Karanganyar, Jawa Tengah, ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam sebuah sumur pada Jumat 6 Desember 2024 -istimewa-
KARANGANYAR, diswayjateng.id - Seorang nenek bernama Gembos (94) ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, di dalam sebuah sumur, di Dusun Kayen RT 12 RW 02, Desa Gemantar, Kecamatan Jumantono, Karanganyar, Jumat, 6 Desember 2024.
Peristiwa yang menggegerkan warga itu terjadi pada pagi hari sekitar pukul 05.00 WIB. Sebelum ditemukan, keluarga sempat mengabarkan kepada warga, bahwa nenek tersebut hilang dari rumahnya sejak subuh.
"Pukul 5 pagi, kami dilapori masyarakat bahwa ada laka sumur itu di desa Gemantar, Kecamatan Jumantono. Setelah menerima laporan kita terjunkan personil ke lokasi," Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno, Jumat 6 Desembe 2024.
Hendro mengatakan, dari hasil informasi yang didapati anggota BPBD, kronologi kejadian itu bermula saat keluarga korban sekitar pukul 04.30 tidak mendapati korban di kamar. Lalu, keluarga bersama warga sekitar mencari korban di sekitar desa.
BACA JUGA:Masuk Musim Penghujan, Pemkab Blora Minta Warga Waspadai Bencana Hidrometeoroligi
Selang beberapa waktu, saksi Solikin (50) bersama dengan ketua RT Tardi (45) mendapati korban berada di sumur milik Rayem warga setempat dalam kondisi meninggal dunia. Kemudian, dari temuan tersebut, warga melapor ke pihak desa dan diteruskan ke Polsek maupun BPBD Karanganyar.
"Jadi dari pihak keluarga pagi itu kan melihat dikamar korban, nah ternyata yang bersangkutan tidak ada di kamar. Kemudian dilihat ternyata sudah masuk di dalam sumur," ungkap Hendro.
Hendro mengatakan, proses evakuasi jenasah korban berjalan lancar tanpa kendala. Dibantu dari relawan, PMI, SAR serta aparat keamanan, jenasah berhasil dinaikan dari dalam sumur sekitar pukul 9.30 WIB.
"Tidak ada kendala, kami bersama teman relawan bersama masyarakat juga, dibantu dengan keluarga, alhamdulilah tidak ada kendala. Kemudian kita lakukan setelah kita angkat dari sumur itu, kita lakukan visum, dan ternyata tidak ada luka atau kekerasan," ungkapnya.
BACA JUGA:Satu Warga Demak Ikut Program Transmigrasi Tujuan Lamandau
Saat ini, lanjut Hendro belum diketahui penyebab korban bisa tercebur kedalam sumur. Namun, pihak keluarga sudah mengiklaskan dan melanjutkan ke proses pemakaman.
"Itu sebenarnya sudah ada aling-aling (pembatas,red), tapi dugaan masih belum tahu. Hasil dari kesimpulan dari pihak kepolisian kita serahkan ke keluarga," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: