Kehadiran Ninja Ditunggu Nelayan, Berikan Solusi Akses BBM di Jepara

Kehadiran Ninja Ditunggu Nelayan, Berikan Solusi Akses BBM di Jepara

PJ Bupati, Forkompinda dan perwakilan nelayan Jepara melaunching aplikasi Ninja untuk mempermudah nelayan mengakses layanan BBM bersubsidi.-arief pramono/diswayjateng.id-

JEPARA, diswayjateng.id   Keluhan kalangan nelayan di Kabupaten Jepara kini setidaknya bisa sedikit terobati. Sebab Dinas Perikanan Jepara menghadirkan aplikasi Ninja (Nelayan Indonesia Jaya).

Kehadiran aplikasi Ninja dengan aplikasi XSTAR milik Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) ini, diharapkan mempermudah nelayan setempat mengakses layanan BBM bersubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN).

Aplikasi ini secara resmi diluncurkan oleh Penjabat (PJ) Bupati Jepara, Edy Supriyanta. Launching dilakukan di Gedung Shima, Setda Jepara.

Seremonial launching disaksikan jajaran Forkopimda Jepara, Komite BPH Migas Abdul Halim dan Iwan Prasetya Adhi, perwakilan Dirjen Perikanan Tangkap, perwakilan nelayan dan sejumlah pejabat lainnya.

“Semua transaksi (pembelian BBM di Aplikasi Ninja) akan langsung tercatat di sistem Pertamina. Sehingga semua transparan, dan menjamin akurasi subsidi yang diberikan tepat sasaran,” ujar Edy Supriyanta, Jumat 6 Desember 2024.

Edy Supriyanta menyambut baik dan mengapresiasi integrasi layanan tersebut. Sebab melalui aplikasi Ninja ini, nelayan dapat melakukan pendaftaran dan mengajukan permohonan bantuan secara online tanpa harus datang ke kantor.

“Dengan terintegrasi Aplikasi Ninja dengan aplikasi XSTAR dari BPH Migas, maka adanya QR Code pada surat rekomendasi, nelayan juga dapat dengan mudah mengakses layanan BBM bersubsidi di SPBU dan SPBUN,” kata Edy.

Edy pun berterima kasih kepada BPH Migas dan seluruh tim yang telah mengembangkan dan mengintegrasikan aplikasi itu. Dengan harapan dapat membantu nelayan Jepara agar lebih berdaya dan sejahtera.

Menurut Edi, sebagai daerah yang sangat kaya akan potensi perikanan, Pemkab Jepara memiliki tanggung jawab besar untuk mendukung kesejahteraan nelayan.

“Karena nelayan adalah ujung tombak dalam penyediaan sumber protein hewani yang berkualitas bagi masyarakat Jepara,” tuturnya.

Karena itu, Pemkab Jepara akan memastikan nelayan Jepara mendapatkan layanan terbaik. Selain itu, akses yang lebih mudah terhadap berbagai program dan kebijakan pemerintah.

Sementara itu, di sela launching juga diserahkan berbagai bantuan kepada nelayan. Diantaranya puluhan unit mesin kapal, bantuan jaring penangkap ikan senilai Rp202 juta dan bantuan sarana produksi budidaya lele senilai Rp157 juta.

Bantuan lainnya berupa bantuan sarana Desa Wisata Telukawur senilai Rp234 juta dan bantuan sarana pasca panen petani rajungan Rp525 juta.

Kemudian diserahkan asuransi nelayan Rp120 juta untuk ahli waris almarhum Pairan Desa Tubanan, dan santunan kecelakaan laut. Bantuan berasal dari Pemkab Jepara melalui Dinas Perikanan Kabupaten Jepara, KKP, DKP Provinsi, dan Baznas Jepara. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: