Kepala Sekolah Hingga Guru Pemula JSIT Jateng Mendapatkan Penguatan SDM

Kepala Sekolah Hingga Guru Pemula JSIT Jateng Mendapatkan Penguatan SDM

FOTO BERSAMA : Para peserta Diklat JMSI Indonesia Wilayah Jawa Tengah saat foto bersama narasumber di BBPMP Jawa Tengah. Foto : ist/Nena Rna Basri--

SEMARANG, diswayjateng.id - Ratusan kepala sekolah, guru pemula, hingga tenaga administrasi sekolah mendapatkan penguatan SDM Sekolah, di BBPMP Jawa Tengah Jalan Kyai Mojo, Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Diselenggarakan JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah melalui Bidang Pusdiklat, kegiatan dibalut dalam bentuk Diklat itu bertujuan memberikan penguatan kepada SDM sekolah sehingga mutu di sekolah semakin meningkat.

Ketua Pusdiklat JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Budi Lenggono mengatakan, Diklat Penguatan SDM Sekolah berlangsung selama dua hari.

"Kegiatan ini diikuti sebanyak 342 peserta. Dengan rincian 128 kepala sekolah, 119 guru pemula, dan 95 tenaga administrasi sekolah," kata Budi Lenggono.

BACA JUGA: Kawal Pemilu 2024, KPU RI-JMSI Jalin Kerjasama

BACA JUGA: Rapimnas JMSI, Erick Thohir: Media Siber Harus Ikut Jaga Demokrasi

Ia menyampaikan bahwa, program Diklat ini menghadirkan narasumber profesional Widyaiswara dari BBGP dan Cabang Dinas 1 Disdikbud Jawa Tengah.

Diakuinya, Diklat ini bagian dari program Penguatan SDM pertama di kepengurusan ini.

"Diklat ini sangat dibutuhkan oleh SDM sekolah agar Sekolah Islam Terpadu di Jawa Tengah semakin baik melayani masyarakat. Ada pun narasumber uang kami hadirkan orang-orang  berkompeten di bidangnya. Termasuk dari BBGP dan Cabang Dinas 1 Disdikbud Jawa Tengah," jelas Budi Lenggono.

BACA JUGA: KPK Sambut Baik JMSI Kampanyekan Pemberantasan Korupsi

BACA JUGA: Ketum JMSI: Pembangunan IKN Harus Dikawal

Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Zainal Abidin menyebutkan tidak harus setiap SDM menguasai semua bidang.

"Cukup setiap SDM menguasai kepakarannya masing-masing. Sehingga iklim kolaborasi akan terus bergulir mengokohkan lembaga," papar Zainal Abidin.

Zainal Abidin berkesempatan memotivasi peserta agar terus mempelajari kompetensi yang menjadi tugasnya sehingga semakin menguasai.

BACA JUGA: Raih Prestasi Tingkat Nasional, Tiga Guru Inspiratif Kota Semarang Raih Penghargaan Jambote GTK Hebat 2024

BACA JUGA: 467 Peserta Ikuti Pekan Olahraga Guru Sekolah Islam Terpadu Se-Jateng di Kota Magelang


Sekaligus, harus bisa mendistribusikan kepakaran kepada SDM yang ada di lembaga JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah khusunya.

"Mohon maaf saya sampaikan, kita ini harus terus belajar. Mempelajari kompetensi yang menjadi tugas kita sampai kita menjadi ahli. Jangan sampai ada yang menjadi superman, satu orang menguasai semuanya.  Sehingga lembaga SIT kita semakin kokoh dan akan terus berkelanjutan," tegas Zainal Abidin.

Salah satu peserta dari Pekalongan, Kholiasih memberikan tanggapan bahwa kegiatan ini sangat bagus. Menurutnya dengan Diklat ini akan menguatkan SDM di sekolah.

BACA JUGA: Belanja Daerah Pemprov Jateng Disepakati Rp28,5 Triliun, Insentif Guru Agama Dialokasikan untuk 230.830 Orang

BACA JUGA: Tunjangan Kenaikan Gaji Terancam Hangus, 249 Ribu Guru non ASN di Indonesia Belum Tersertifikasi

Menurut dia, sekolah bisa eksis karena didukung oleh kepemimpinan kepala sekolah yang baik, guru-guru yang kompeten, dan tenaga administrasi yang cekatan.

"Sangat bagus acara ini. Kami bisa mendapatkan motivasi untuk pengembangan sekolah. Kami menyadari sebagai sekolah swasta harus terus menguatkan SDM agar sekolah bisa eksis dan memberikan layanan prima kepada masyarakat," pungkas Kholiasih.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: