Respati-Astrid Unggul di Kandang Banteng, Akhiri Dominasi PDIP di Solo

SOLO, diswayjateng.id -  Pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Respati Ardi dan Astrid Widayani, unggul sementara dalam Pilkada Solo 2024. Hal itu menjadi sebuah sejarah baru dalam peta politik di Solo, yang selama ini dikenal sebagai kandang banteng.   

Berdasarkan tabulasi internal Tim Pemenangan, pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus) ini memperoleh 60,87% suara, meninggalkan paslon nomor urut 01, Teguh Prakosa dan Bambang Gage Nugroho yang diusung oleh PDIP, dengan perolehan suara 38,36%.

Keunggulan ini didukung hasil sementara di lima kecamatan di Kota Solo, dengan Kecamatan Banjarsari sebagai penyumbang suara terbesar, mencapai 42.250 suara.

Pasangan Respati-Astrid juga unggul di Jebres (32.856 suara), Laweyan (20.993 suara), Pasarkliwon (16.072 suara), dan Serengan (14.725 suara). Total suara sementara yang diraih mencapai 126.896.

BACA JUGA:Perolehan Suara Pilkada 2024 di TPS Rutan Solo Cukup Ketat

BACA JUGA:Cagub Jateng Ahmad Luthfi Gunakan Hak Suaranya di TPS 1 Manahan Solo

Hasil hitung cepat ini masih bersifat sementara, dengan data masuk mencapai 68,81%. KPU akan mengumumkan hasil resmi dalam waktu dekat.

Apapun hasil akhirnya, Pilkada Solo 2024 dipandang sebagai momen penting yang membuka lembaran baru dalam peta politik di kota ini.

Jika kemenangan Respati Astrid bertahan hingga rekapitulasi akhir dari KPU,  maka bisa dikatakan menjadi sebuah akhir dari dominasi PDI Perjuangan yang telah menguasai Pilkada Solo sejak 2004.

Nama-nama besar seperti Joko Widodo (dua periode), FX Hadi Rudyatmo (dua periode), hingga Gibran Rakabuming Raka telah menjadi ikon kemenangan PDIP di Solo.

BACA JUGA:Gibran Nyoblos di TPS 18 Manahan Solo, Dijaga Puluhan Personil Aparat

BACA JUGA:Cawawali Astrid Ikut Antre Sebelum Mencoblos di TPS 05 Mangkubumen Solo

Ketua DPD II Golkar Kota Solo, Sekar Tandjung, menegaskan bahwa kemenangan ini membawa sejarah baru di Solo bagi peta politik Solo. 

Menurutnya, majunya Astrid Widayani sebagai calon wakil walikota, juga menjadi sebuah sejarah baru, bahwa keterlibatan perempuan dalam politik menjadi sebuah kemajuan besar.    

Sumber: